Suoh-BNS Rawan Curanmor, Polisi Ajak Masyarakat Aktifkan Poskamling
1001--
BALIKBUKIT - Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi, S.H, M.H., dan Kapolsek Bandarnegeri Suoh (BNS) Iptu. Edwar Panjaitan merespon terkait aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang marak terjadi di wilayah hukum Polsek BNS.
Keduanya menduga, Suoh dan BNS yang merupakan salah satu pintu masuk Lampung Barat, memungkinkan pelakunya adalah berasal dari luar daerah.
Karenanya, perlu adanya peran serta masyarakat dalam meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) salah satunya dengan mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling).
Iptu Juherdi Sumandi, mewakili Kapolres AKBP Ryky Widya Muharom, S.I.K., menegaskan, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait dengan aksi Curanmor yang meresahkan masyarakat tersebut.
”Kami terus melakukan penyelidikan, tentunya kami akan terus berupaya mengungkap pelaku, dan tidak segan-segan memberi tindakan tegas," kata Juherdi.
Namun, kata dia, dari beberapa informasi Curanmor yang terjadi di wilayah hukum Polsek BNS, tidak dilaporkan ke Polsek maupun ke Satreskrim. Penyebabnya, karena motor yang hilang dicuri tidak dilengkapi dokumen yang lengkap.
”Kebanyakan tidak memiliki surat lengkap, jadi korbannya tidak melapor, tetapi kami tetap lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku," tegas Juherdi.
Senada dikatakan Kapolsek BNS Edwar Panjaitan, bahwa tidak semua kejadian Curanmor yang ada di wilayah hukum yang dipimpinnya dilaporkan oleh korban. "Tidak semua dilaporkan, hanya ada beberapa yang dilaporkan ke kami," kata Edwar.
Terusnya, Kamtibmas bukan hanya menjadi tanggungjawab polisi, melainkan menjadi tanggungjawab bersama. Karena itu ia mengajak aparat pekon dan masyarakat untuk mengaktifkan kembali Poskamling.
”Pentingnya kita aktifikan kembali Poskamling, kalau ada yang mencurikan langsung dilaporkan kepada petugas, sehingga gangguan Kamtibmas bisa diminimalisir," pungkasnya. (nopri/lusiana)