Sambut Arus Mudik Lebaran, BPJN Kebut Perbaikan Jalan Nasional

PERBAIKAN JALAN : BPJN Wilayah II Lampung melalui PPK 2.3 melakukan perbaikan berupa tambal sulam jalan untuk menghadapi arus mudik lebaran idul fitri 1447 Hijriyah. Foto Dok--
BALIKBUKIT – Menjelang arus mudik Lebaran, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Lampung melalui PPK 2.3 melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan nasional di ruas Padang Tambak–Liwa–Simpang Gunung Kemala - Bts Bengkulu. Salah satu fokus utama perbaikan berada di jalur Liwa–Krui yang menjadi akses penghubung antara Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat.
Koordinator Teknik Lapangan PPK 2.3, Rusmadi Ghani, S.T., M.T., mengatakan bahwa perbaikan jalan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan saat arus mudik dan balik Lebaran.
Menurutnya, lonjakan kendaraan diperkirakan terjadi dalam beberapa pekan ke depan sehingga langkah antisipasi harus dilakukan sejak dini.
"Kami melakukan perbaikan dengan metode tambal sulam atau patching serta pemeliharaan badan jalan di beberapa titik. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, diharapkan perjalanan pemudik dan wisatawan menjadi lebih aman dan lancar," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa perbaikan tidak hanya difokuskan pada tambal sulam, tetapi juga mencakup perataan badan jalan yang mengalami penurunan kualitas serta penataan bahu jalan agar kendaraan dapat melintas lebih stabil. Selain itu, BPJN Wilayah II Lampung juga melakukan pengecekan terhadap rambu lalu lintas dan marka jalan guna memastikan petunjuk bagi pengendara tetap jelas, terutama di jalur dengan kontur berbukit.
"Kami juga melakukan pemantauan terhadap titik-titik rawan longsor di sepanjang jalur Liwa–Krui. Dengan medan yang berbukit, langkah antisipasi sangat diperlukan agar tidak ada kendala berarti selama arus mudik berlangsung," tambahnya.
Jalur Liwa–Krui menjadi salah satu akses vital, tidak hanya bagi pemudik tetapi juga bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pesisir Barat. Menurut Rusmadi, peningkatan jumlah kendaraan selama libur Lebaran harus diimbangi dengan kondisi jalan yang layak agar tidak terjadi kepadatan atau kendala di tengah perjalanan.
"Kami terus berupaya memastikan jalur ini dalam kondisi optimal. Selain untuk mendukung kelancaran arus mudik, perbaikan ini juga penting bagi masyarakat dan sektor pariwisata yang semakin berkembang di wilayah Pesisir Barat," katanya.
Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, terutama di jalur yang masih dalam tahap perbaikan. Menurutnya, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dan batas kecepatan menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan selama perjalanan.
"BPJN berkomitmen memberikan infrastruktur terbaik bagi masyarakat. Kami harap pengendara tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjaga keselamatan selama di perjalanan," tutupnya. *