Arus Mudik 2025, Lampung Barat Siapkan Puluhan unit Ambulans

BALIKBUKIT - Menjelang arus mudik lebaran 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat. Salah satunya adalah menyiapkan puluhan unit ambulans yang akan disiagakan di titik-titik pos kesehatan sepanjang jalur mudik.

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, turun langsung untuk melakukan pengecekan kesiapan dan kelengkapan ambulans di pelataran Kantor Bupati pada Senin10 Maret 2025. Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal selama masa mudik dan libur Idul Fitri.

Parosil menegaskan bahwa setiap kendaraan yang disiapkan untuk melayani masyarakat harus dalam kondisi siap pakai. "Saya harap dalam pengecekan kendaraan ini, tidak ada yang ditutup-tutupi. Jika ada masalah, sampaikan dengan jujur, agar kita bisa mengetahui apakah kendaraan tersebut masih layak untuk beroperasi atau tidak," tegas Parosil saat melakukan inspeksi.

Menurut dia, pemerintah daerah menyiapkan ambulans untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pemudik tetap terjaga, khususnya di jalur-jalur yang rawan kemacetan atau kecelakaan. "Ambulans ini tidak hanya untuk kebutuhan darurat, tapi juga untuk mendukung kegiatan pos-pos kesehatan yang akan didirikan di beberapa titik sepanjang jalur mudik," tambah Parosil.

Selain pengecekan kendaraan, Parosil juga menekankan pentingnya komitmen dari petugas kesehatan dan sopir ambulans yang akan bertugas selama libur Idul Fitri. Ia mengingatkan bahwa pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat adalah prioritas utama, apalagi di tengah tingginya mobilitas masyarakat saat mudik.

"Petugas kesehatan dan sopir ambulans yang bertugas harus memiliki komitmen tinggi terhadap tugas mereka. Mereka bukan hanya menjalankan tugas pekerjaan, tetapi juga membawa nama baik Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Pelayanan yang baik akan memberikan kesan positif kepada masyarakat," ujar Parosil.

Parosil menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental bagi sopir ambulans. Mengingat jadwal tugas yang padat selama masa mudik, ia meminta agar sopir ambulans selalu dalam kondisi prima, demi mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

"Saya berharap petugas yang bertugas benar-benar mematuhi jadwal yang telah ditentukan oleh puskesmas, kecuali jika ada kondisi mendesak seperti sakit. Jangan sampai ada kejadian buruk, seperti kecelakaan, karena sopir dalam keadaan tidak sehat," tegas Parosil.

Bupati dua periode ini juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan memperkuat koordinasi dengan semua instansi terkait untuk memastikan layanan kesehatan dapat berjalan dengan lancar. "Kita ingin agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik, dengan memastikan layanan kesehatan tersedia kapan saja dibutuhkan. Kita akan terus berupaya agar tidak ada hambatan dalam pelayanan, dan semua ambulans dapat segera merespon jika ada kejadian darurat," kata dia.

Parosil juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menghargai dan menghormati petugas kesehatan yang bertugas selama masa mudik. "Petugas ini adalah garda terdepan yang akan memberikan bantuan di saat-saat kritis. Mari kita sama-sama menjaga agar perjalanan mudik kita tetap lancar dan aman. Semoga tahun ini, pelayanan kesehatan di Lampung Barat dapat berjalan lebih baik dan lebih maksimal," harapnya. *