Pembangunan Lamban Budaya Sukabumi Berlanjut Tahun Ini

bangunan lamban budaya.--Foto Dok---

BATUBRAK – Pemerintah Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, terus melanjutkan pembangunan Lamban Budaya sebagai pusat pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah. 

Proyek yang telah berjalan sejak 2023 ini menjadi bagian dari komitmen pekon dalam menjaga nilai-nilai adat dan tradisi masyarakat setempat.  

Peratin Pekon Sukabumi, Alamsyah, menyampaikan bahwa Lamban Budaya akan menjadi fasilitas utama bagi masyarakat untuk berbagai kegiatan budaya, seperti upacara adat, pelatihan kesenian tradisional, dan pertemuan masyarakat. Pembangunan ini dilakukan secara bertahap agar hasilnya dapat maksimal dan benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat.  

"Kami ingin memastikan bahwa Lamban Budaya ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi juga pusat kegiatan yang hidup dan berdaya guna bagi masyarakat. Nantinya, tempat ini bisa menjadi ruang bagi generasi muda untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang adat istiadat yang telah diwariskan dari leluhur," ujar Alamsyah.  

 

Pembangunan Lamban Budaya dirancang dengan memperhatikan kearifan lokal, baik dari segi arsitektur maupun fungsinya. Bangunan ini diharapkan mencerminkan identitas budaya Lampung Barat dengan sentuhan desain yang tetap mempertahankan unsur tradisional. 

Selain itu, fasilitas di dalamnya akan mendukung berbagai aktivitas budaya, termasuk pertunjukan seni, diskusi budaya, hingga kegiatan pendidikan informal terkait adat dan sejarah daerah.  

Selain berfungsi sebagai pusat kegiatan budaya, Lamban Budaya ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat luas, termasuk wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh kekayaan budaya setempat. 

Dengan adanya fasilitas ini, Pekon Sukabumi berupaya mendorong pelestarian budaya sekaligus memperkuat kebanggaan masyarakat terhadap identitas mereka.  

Pemerintah pekon menargetkan penyelesaian proyek ini dalam waktu yang telah direncanakan, namun tetap membuka kemungkinan perpanjangan apabila diperlukan agar hasilnya benar-benar optimal. 

Dengan semangat gotong royong dan dukungan masyarakat, Lamban Budaya ini diharapkan menjadi simbol pelestarian budaya yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi generasi mendatang. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan