Kenali Berbagai Kelebihan dan Kekurangan Teknik Memasak
Pemilihan teknik memasak yang tepat dapat meningkatkan cita rasa dan tekstur makanan. _Fotk Freepik_--
4. Merebus
Merebus sayuran dalam waktu lama dapat mengurangi kandungan nutrisinya secara signifikan. Misalnya, vitamin C dalam bayam, brokoli, dan selada bisa berkurang hingga 50% karena larut dalam air dan sensitif terhadap panas. Namun, metode ini justru baik untuk menjaga kandungan omega-3 dalam ikan. Teknik merebus lain seperti blanching (merebus sebentar dalam air mendidih) dapat membantu menghilangkan kuman tanpa banyak mengurangi kandungan gizinya.
5. Membakar atau Memanggang dengan Api
Metode memanggang atau membakar dengan arang sering digunakan untuk mengolah daging, ikan, atau ayam. Namun, paparan suhu tinggi dalam waktu lama bisa mengurangi kandungan nutrisi tertentu, seperti vitamin. Selain itu, pembakaran pada suhu tinggi berisiko menghasilkan senyawa polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang dikaitkan dengan risiko kanker.
6. Memanggang dengan Oven
Memanggang menggunakan oven sering diterapkan untuk membuat roti, kue, atau pizza. Namun, jika dilakukan terlalu lama, panas yang tinggi dapat mengurangi kandungan vitamin B dan C dalam makanan.
7. Memasak dengan Microwave
Selain digunakan untuk menghangatkan makanan, microwave juga dapat digunakan untuk memasak beberapa jenis makanan. Keunggulan teknik ini adalah prosesnya yang cepat, praktis, serta mampu mempertahankan nutrisi dalam makanan. Namun, karena memiliki batas suhu tertentu, tidak semua bahan makanan cocok dimasak menggunakan microwave.
8. Membuat Acar (Pickling)
Pickling adalah metode mengawetkan sayuran atau buah dengan larutan garam atau cuka, seperti acar mentimun, kimchi, atau tsukemono. Metode ini dapat mempertahankan vitamin dan mineral dalam makanan. Namun, konsumsi acar sebaiknya dibatasi karena kandungan garamnya yang tinggi bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi jika dikonsumsi berlebihan.
Dengan mengetahui berbagai teknik memasak beserta kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa memilih metode yang paling sesuai untuk mendapatkan makanan yang sehat dan lezat. Jika masih ragu, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan metode memasak yang paling baik bagi kesehatanmu.(*)