Kementerian PU Genjot Proyek Irigasi dan Jalan Setelah Anggaran Dibuka

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti meninjau banjir yang terjadi di Tol Sedyatmo.//Foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kembali menjalankan berbagai proyek prioritas setelah Kementerian Keuangan membuka kembali alokasi anggarannya. Fokus utama Kementerian PU mencakup pembangunan jaringan irigasi, renovasi madrasah, serta preservasi jalan untuk memastikan kesiapan infrastruktur menjelang Lebaran 2025.

 

Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menegaskan bahwa setelah anggaran kembali tersedia, sejumlah proyek strategis segera dilaksanakan, terutama pembangunan jaringan irigasi di berbagai wilayah.

 

Diana pada Kamis 13 Maret 2025 kemarin mengaku bahwa, pihaknya bersama Kementerian Keuangan, mulai melaksanakan pembangunan irigasi di beberapa daerah. Ia menambahkan, proyek irigasi ini akan mencakup area seluas 400.000 hektare untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

 

Selain irigasi, Kementerian PU juga menggerakkan Program Hasil Cepat Terbaik (PHCB) Madrasah, sebuah inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini mencakup pembangunan dan renovasi 125 gedung madrasah dan sekolah guna meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan.

 

Kementerian PU juga memberikan perhatian khusus pada preservasi jalan, terutama menjelang arus mudik Lebaran. Mereka berupaya memastikan jalur transportasi dalam kondisi optimal untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. Diana menyebutkan bahwa anggaran tanggap darurat telah disiapkan agar respons terhadap bencana bisa dilakukan secara cepat dan efektif.

 

Dalam sektor bendungan, hingga 2024, Kementerian PU telah menyelesaikan 61 bendungan. Tiga bendungan tambahan ditargetkan rampung pada 2026, sehingga totalnya menjadi 64 bendungan. Bahkan di jelaskannya, satu bendungan masih dalam proses pembangunan, tapi belum ada kepastian kapan akan selesai.

 

Sebelumnya, anggaran Kementerian PU mengalami pemangkasan sebesar Rp81,38 triliun dari total pagu awal Rp110,95 triliun sebagai bagian dari kebijakan efisiensi belanja APBN sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Akibat pemangkasan ini, anggaran Kementerian PU menyusut menjadi Rp29,59 triliun.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan