Truk Alami Rem Blong di Turunan Tebing Batu, Sopir Meninggal Dunia

Sopir truk tewas terjepit setelah kendaraan alami rem blong di jalan curam Pesisir Barat-Foto Dok-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Barat, tepatnya di turunan Tebing Batu, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Minggu, 16 Maret 2025 sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S. Ik., M.H., melalui Kapolsek Pesisir Utara, IPTU Imam Sanuwan, mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan satu unit truk boks ringan Mitsubishi dengan nomor polisi BE 8074 AJ yang dikemudikan oleh Anto Sukamto (62) dan kondektur Muhamad Erwansyah (24).
“Truk tersebut membawa muatan barang kelontongan dan melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bengkulu. Pengemudi Anto Sukamto (62) merupakan Warga Kota Bandar Lampung dan kondektur Muhammad Erwansyah (24) warga Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat,” kata dia.
Dijelaskannya, Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan mengalami rem blong, menyebabkan pengemudi kehilangan kendali hingga akhirnya truk menghantam tebing di sisi jalan.
“Dampak benturan yang keras membuat sang sopir terjepit di dalam kabin, warga yang berada di sekitar lokasi segera berusaha memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban,” jelasnya.
Lanjutnya, setelah dilarikan ke Puskesmas Lemong, dan sempat mendapatkan perawatan pengemudi Anto Sukamto dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, kondektur truk, Muhamad Erwansyah (24), mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di klinik kesehatan yang ada di Kabupaten Kaur, Bengkulu.
“Setelah mendapatkan perawatan dari klinik kesehatan, kondektur Muhamad Erwansyah dibawa ke Puskesmas Lemong untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” terangnya.
Menurutnya, , musibah tersebut menjadi pengingat bagi para pengendara yang melintasi jalanan curam di wilayah TNBBS untuk selalu memastikan kondisi kendaraan, terutama rem, sebelum melintas.
“Kami mengimbau pengendara agar tetap waspada dan selalu berhati-hati, serta memastikan kendaraan dalam kondisi baik saat akan digunakan,” pungkasnya. (*)