Pengangkatan CPNS 2024 Dipercepat Hingga Juni, Bagaimana dengan PPPK?

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kanan) dan Menteri PANRB Rini Widyantini (kiri) memberi keterangan pers terkait pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 di Jakarta, Senin 17 Maret 2025 kemarin.//Foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Pemerintah telah menetapkan bahwa pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 akan dilakukan paling lambat Juni 2025. Sementara itu, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I dan II ditargetkan rampung pada Oktober 2025.


Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini di Jakarta, Senin (17/3/2025). Menurut Prasetyo, percepatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses pengangkatan berjalan sesuai kesiapan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam memenuhi persyaratan administratif dan teknis.


Percepatan Rekrutmen ASN

Prasetyo mengimbau seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar segera melakukan analisis dan simulasi kesiapan mereka dalam pengangkatan CASN. Hal ini penting untuk menjaga proses seleksi tetap transparan dan berlandaskan meritokrasi.


Menurut Prasetyo, rekrutmen itu merupakan langkah strategis dalam menyelesaikan penataan tenaga non-ASN yang telah berlangsung sejak 2005. Pemerintah telah memberikan berbagai kebijakan afirmasi untuk mendukung pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN. Sesuai dengan Undang-Undang No.20/2023 tentang ASN, sehingga penataan tenaga non-ASN harus segera dituntaskan.


Ia juga menegaskan bahwa kebijakan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 telah melalui kajian mendalam serta berbagai pertimbangan. Seluruh calon pegawai diimbau untuk tetap tenang karena pemerintah berkomitmen penuh dalam memenuhi hak-hak mereka.


Presiden Tekankan ASN sebagai Pengabdian

Presiden Prabowo Subianto turut memberikan arahan bahwa menjadi ASN adalah bentuk pengabdian dalam melayani masyarakat. Menurutnya, pengangkatan ASN bukan sekadar upaya membuka lapangan pekerjaan, melainkan bertujuan untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.


Sementara itu, Menteri PANRB Rini Widyantini menegaskan bahwa pemerintah sejak awal telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan proses pengangkatan CASN berjalan optimal dan sesuai kebutuhan formasi di setiap instansi. Pada awalnya, pengangkatan CPNS direncanakan pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Namun, setelah evaluasi dan simulasi ulang, pemerintah memutuskan untuk mempercepat jadwal tersebut.


"Keputusan percepatan ini diambil setelah mempertimbangkan kesiapan instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta dalam rangka menjamin kepastian bagi para CASN yang telah lulus seleksi. Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan pengangkatan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi pelayanan publik," jelas Rini.


Dalam dua minggu terakhir, Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan instansi terkait terus melakukan simulasi dan analisis untuk mencari mekanisme percepatan yang tetap melindungi hak-hak CASN. Rini menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menyambut baik upaya ini dan mendukung langkah-langkah percepatan yang menguntungkan rakyat serta para calon ASN.


Dengan adanya percepatan ini, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah diminta segera menyusun perencanaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024. Mereka diharapkan melakukan simulasi serta mempersiapkan segala persyaratan yang diperlukan agar proses berjalan tanpa kendala.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan