Yayasan Mazayatul Insaan Santuni Yatim-Piatu dan Dhuafa

PAUD Mazayatul Insaan melaksanakan kegiatan sosial Bertajuk ‘Raih Keberkahan Ramadhan melalui Keceriaan dan Munajat Anak Yatim dan Dhuafa’ dengan menyantuni puluhan anak yatim-piatu dan kaum dhuafa. Dok--
BALIKBUKIT – Bulan Ramadhan kembali menjadi ladang kebaikan bagi masyarakat Lampung Barat. Kali ini, PAUD Mazayatul Insaan yang berlokasi di Pekon Sebarus, Kecamatan Balikbukit, menjadi tuan rumah dalam kegiatan sosial Bertajuk ‘Raih Keberkahan Ramadhan melalui Keceriaan dan Munajat Anak Yatim dan Dhuafa’ acara ini menghadirkan puluhan anak yatim-piatu dan dhuafa untuk menerima santunan, Rabu 19 Maret 2025.
Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Barat, Miftahus Surur, yang hadir langsung di lokasi menegaskan pentingnya menjadikan Ramadhan sebagai waktu untuk mempertebal solidaritas sosial. Menurutnya, menyantuni anak yatim dan dhuafa bukan hanya sebuah kebaikan, tetapi juga jalan untuk meraih keberkahan hidup.
“Keberkahan akan selalu mengikuti orang-orang yang peduli dan berbagi. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi kita bahwa Ramadhan adalah momentum terbaik untuk membantu sesama,” ucapnya di hadapan para undangan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Mazayatul Insaan Maya Safitri mengungkapkan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap Ramadhan dengan harapan dapat menumbuhkan rasa empati di tengah masyarakat.
“Kita ingin menghadirkan keceriaan bagi anak-anak yatim dan dhuafa, agar mereka merasakan kehangatan dan kebersamaan. Santunan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga bentuk dukungan moral bagi mereka untuk tetap semangat dan optimis," ujar Maya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran berbagai unsur dalam kegiatan ini, mulai dari jajaran pemerintah daerah, para guru, orang tua murid, hingga tokoh masyarakat, menunjukkan bahwa kolaborasi dan rasa kemanusiaan masih sangat kuat di Lampung Barat.
“Sinergi dari berbagai pihak hari ini adalah bukti bahwa semangat gotong royong masih sangat hidup di tengah masyarakat kita. Ini menjadi kekuatan kita bersama untuk menciptakan lingkungan sosial yang lebih peduli dan inklusif,” tambah Maya.*