Timnas Indonesia Kalah Telak dari Australia, Debut Patrick Kluivert Berujung Pahit

Timnas Indonesia Kalah Telak dari Australia, Debut Patrick Kluivert Berujung Pahit - Foto Facebook--

 

Minimnya Gelandang Bertahan

Pada era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia selalu menurunkan gelandang bertahan untuk menjaga keseimbangan lini tengah. Namun, Kluivert lebih memilih menurunkan Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On yang memiliki karakter menyerang. Akibatnya, lini tengah Timnas Indonesia menjadi mudah ditembus oleh serangan cepat Australia.

 

Penempatan Nathan Tjoe-A-On yang Berisiko

Bek Swansea City, Nathan Tjoe-A-On, dimainkan sejak menit awal meskipun minim jam terbang di klubnya. Keputusan ini berujung fatal karena Tjoe-A-On justru membuat kesalahan yang berujung pada hadiah penalti bagi Australia. Martin Boyle sukses mengeksekusi penalti tersebut, membuka keunggulan dan memicu dominasi tim tuan rumah.

 

Jarak Antar Pemain Terlalu Jauh

Timnas Indonesia tampak kurang kompak dalam bertahan maupun menyerang. Jarak antar pemain yang terlalu jauh membuat pertahanan mudah dieksploitasi oleh Australia yang lebih berpengalaman.

 

Kekalahan ini menjadi peringatan bagi Patrick Kluivert untuk segera melakukan evaluasi sebelum laga berikutnya. Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam pertandingan kandang pada 25 Maret 2025. Kluivert harus segera menemukan solusi agar skuad Garuda tidak kembali mengalami hasil buruk dan menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan