Maju Caleg Di Pemilu 2024, Komisi V DPR RI Dukung Evaluasi TPP

Radarlambar.bacakoran.co - Komisi V DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap rencana Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto untuk mengevaluasi kinerja Tenaga Pendamping Profesional (TPP). 

Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan profesionalisme para TPP, terutama bagi mereka yang terbukti maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024. 

TPP yang terlibat dalam politik praktis akan berisiko kehilangan fokus dalam menjalankan tugas mereka yang penting dalam pembangunan desa.

Dalam rapat kerja yang berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, di Kompleks Senayan, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyatakan bahwa pihaknya mendukung langkah Menteri Yandri dalam mengevaluasi kinerja TPP. 

Lasarus menekankan bahwa selama kebijakan tersebut bertujuan untuk kepentingan bangsa, pihaknya akan memberikan dukungan penuh. 

Hal ini sejalan dengan penilaian bahwa pendamping desa yang maju sebagai caleg bisa mempengaruhi kinerja mereka di lapangan.

Menteri Yandri menegaskan bahwa fenomena TPP yang maju menjadi caleg akan menciptakan konflik kepentingan.

Para pendamping desa yang terlibat dalam politik dapat kehilangan fokus dalam melaksanakan tugas mereka untuk mendukung pembangunan desa. 

Selain itu, hal ini juga dapat menciptakan masalah tumpang tindih, yang berpotensi menghambat percepatan pembangunan di desa.

Yandri juga menambahkan bahwa evaluasi ini merupakan langkah untuk memperingatkan agar posisi TPP tidak dianggap enteng.

Setiap pendamping desa harus melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi, tanpa ada agenda pribadi yang mengganggu. 

Evaluasi terhadap TPP yang maju sebagai caleg ini diharapkan dapat mencegah masalah yang lebih besar di masa depan, terutama jika semakin banyak pendamping desa yang mengikuti jejak ini.

Sebelumnya, pada rapat 7 November 2024, Komisi V DPR RI juga menyarankan agar Kemendes PDT melakukan evaluasi untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja para pendamping desa. 

Evaluasi ini dianggap penting, mengingat besarnya anggaran yang digunakan untuk pembangunan desa dan pentingnya keberadaan pendamping desa dalam proses tersebut. (*/rinto)