Helmy Yahya Kritik Pedas Willie Salim soal Konten Viral

Radarlambar.bacakoran.co -Presenter Helmy Yahya ikut angkat bicara terkait kontroversi yang melibatkan konten kreator Willie Salim yang mengklaim kehilangan 200 kg rendang di Kota Palembang. Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya pada Sabtu (22/3/2025), Helmy Yahya memberikan kritik tajam kepada Willie Salim dan meminta agar ia segera meminta maaf atas kejadian tersebut.

Helmy Yahya menyatakan bahwa banyak masyarakat Palembang yang memintanya memberikan pendapat mengenai kabar viral tersebut. Presenter yang pernah menjabat sebagai Direktur TVRI ini menilai bahwa apa yang dilakukan Willie Salim untuk mencari perhatian dengan cara seperti itu bukanlah hal yang benar. "Bukan begitu caranya cari uang," ujar Helmy dalam video tersebut.

Dalam unggahan itu, Helmy mengungkapkan beberapa kejanggalan yang terjadi dalam insiden tersebut, seperti lamanya daging rendang yang ditinggalkan di tengah kerumunan masyarakat. Dia juga menegaskan bahwa meskipun Willie Salim dikenal dengan aksi sosialnya yang membantu orang lain, seperti kasus membantu seorang kurir yang kehilangan motor, tindakannya dalam kejadian ini justru mencoreng nama baik warga Palembang.

Helmy menegaskan bahwa kreativitas dalam membuat konten tidak harus mengorbankan perasaan atau reputasi banyak orang. "Kreativitas tidak harus menyakiti banyak orang," tambahnya dengan pedas. Helmy pun mengingatkan Willie untuk lebih berpikir matang sebelum membuat konten yang berpotensi merugikan banyak pihak.

Sementara itu, Willie Salim, yang sebelumnya dikenal dengan aksi-aksi sosialnya, telah meminta maaf terkait insiden rendang hilang tersebut. Dalam video permintaan maaf yang diunggah di akun Instagramnya, Willie mengungkapkan bahwa hilangnya daging rendang tersebut bukanlah rekayasa dan menyatakan kesalahannya karena kurang persiapan dalam acara memasak untuk warga. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut sepenuhnya adalah tanggung jawabnya, bukan salah warga Palembang.

Konten yang menjadi viral ini awalnya menampilkan Willie yang mengadakan acara memasak rendang besar-besaran di Palembang. Namun, saat ia meninggalkan lokasi untuk sejenak pergi ke toilet, rendang yang belum matang itu hilang dan dibawa oleh warga. Hal ini memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemerintah setempat, yang meminta Willie untuk segera mengklarifikasi situasi tersebut.