Antisipasi Lonjakan Harga, Pangkalan Jual Langsung LPG 3 KG kepada Warga

Bupati pesbar saat meninjau pangkalan LPG. -Foto Dok---
Radarlambar.Bacakoran.co - Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan seluruh pangkalan LPG (Liquefied Petroleum Gas), untuk sementara atau menjelang hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tidak memberikan penjualan LPG 3 Kg kepada pihak pengecer. Melainkan di jual langsung kepada warga sesuai dengan HET (Harga Eceran Tinggi) yakni Rp21 ribu per tabung.
Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, S.Kom., M.H., melalui Kabid Perdagangan, Panji Ardha Santoso, S.Kom., M.M., mengatakan, untuk sementara ini penjualan LPG 3 Kg tersebut langsung di jual oleh pihak Pangkalan LPG kepada warga, untuk harganya tentu sesuai dengan HET. Hal ini menyusul banyaknya harga LPG 3 Kg yang di jual di pengecer melebihi batas wajar yang terjadi di sejumlah wilayah Kecamatan di Pesbar ini.
“Bahkan infonya ada yang sempat menjual diangka Rp40-50 ribu per tabung. Kondisi tersebut tentunya sayangkan dan jelas berdampak pada masyarakat,” katanya, Jumat 28 Maret 2025.
Menurutnya, untuk sementara ini sejumlah pangkalan LPG di Pesbar yang menjual langsung LPG 3 Kg kepada warga dan tidak melalui pengecer itu juga sebagai salah satu upaya tindaklanjut pasca sidak yang dilakukan oleh Bupati Pesbar, Dedi Irawan, beserta pejabat terkait lainnya mengenai kondisi LPG 3 Kg menjelang lebaran tersebut yang memang banyak di keluhkan oleh masyarakat, terutama terhadap harganya.
“Tapi yang jelas untuk saat ini pasokan LPG 3 Kg di Kabupaten Pesbar ini mudah-mudahan aman dan tidak ada kendala sampai dengan hari lebaran maupun pasca lebaran nanti, begitu juga dengan harganya kembali normal,” jelasnya.
Masih kata dia, Diskopdag Pesbar juga tetap akan terus memantau terhadap kondisi stok maupun harga LPG 3 Kg yang merupakan subsidi dari Pemerintah rersebut, terutama selama menghadapi lebaran ini. Mudah-mudahan masyarakat di Kabupaten Pesbar ini juga dapat lebih bijak dalam menggunakan LPG 3 Kg tersebut.
“Kita juga mengimbau kepada pengecer yang memang masih terdapat stok LPG 3 Kg itu agar tidak menjual dengan harga tinggi, karena itu jelas berdampak pada masyarakat terutama masyarakat kurang mampu,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Pesbar, Dedi Irawan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan dan agen LPG di wilayahnya pada Kamis 27 Maret 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan gas LPG subsidi 3 Kg serta menekan kemungkinan lonjakan harga yang merugikan masyarakat.
Dalam sidaknya, Bupati didampingi sejumlah pejabat daerah,, serta Kepala Dinas terkait. Beberapa lokasi yang menjadi sasaran sidak meliputi pangkalan LPG di Pekon Seray, Lingkungan Pasar Mulia Timur 02/Pagar Baru Kelurahan Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah, Pekon Padang Haluan Kecamatan Krui Selatan, dan Pekon Bumi Waras Kecamatan Way Krui.
Bupati Dedi Irawan, mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan distributor, agen, serta instansi terkait untuk mencegah kelangkaan dan spekulasi harga di pasaran. Ia juga mengingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam distribusi LPG menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat.
“Gas LPG subsidi harus didistribusikan sesuai aturan dan HET yang telah ditetapkan, yaitu Rp21 ribu per tabung. Jika ada pihak yang mencoba bermain harga atau menahan stok, akan ada tindakan tegas dari pemerintah daerah,” tegasnya.(yayan/*)