BPBD Pesbar Siaga Antisipasi Bencana Selama Arus Mudik dan Libur Lebaran

Radarlambar.Bacakoran.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menyiagakan seluruh anggota Satuan Pelaksana (Satlak) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) di berbagai titik rawan bencana guna mengantisipasi gangguan selama arus mudik dan libur Lebaran 2025.  

Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut., M.Si., mengatakan, kesiapsiagaan dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Pesbar.

“Dalam rangka memberikan kelancaran, rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Pesbar, kami pastikan BPBD siaga penuh untuk mengantisipasi bencana alam,” kata dia.

Dijelaskannya, petugas disebar ke berbagai daerah yang kerap terdampak bencana, terutama di jalur utama yang menjadi akses pemudik di ruas jalan lintas barat, seperti Wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.

“Ruas Jalinbar di jalan Liwa-Krui dan Perbatasan dengan Kabupaten Tanggamus  yang merupakan kawasan TNBBS juga menjadi perhatian kami, karena titik jalan tersebut rawan terjadi bencana alam,” jelasnya.

Ditambahkannya, ketiga wilayah itu selama ini dikenal rawan tanah longsor dan pohon tumbang yang berpotensi menghambat arus lalu lintas selama rus mudik, apalagi ruas Jalinbar merupakan akses utama pemudik menuju sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.  

“Sejauh ini, tiga titik ruas jalan tersebut masih aman dari bencana alam. Meski sempat terjadi pohon tumbang, namun tidak sampai mengganggu arus lalu lintas,” teranganya.  

Selain itu, BPBD Pesbar juga mengimbau para pengendara yang melintas agar lebih berhati-hati, terutama saat cuaca buruk seperti hujan deras dan angin kencang.

“Kami mengimbau agar para pemudik lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap potensi bencana alam di sepanjang ruas Jalinbar. Jika diperlukan untuk berhenti di pos pelayanan dan pos pengamanan yang sudah disiapkan oleh Pemkab Pesbar bersama instansi vertikal lainnya,” pungkasnya. (yogi/*)