Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Jelang Lebaran

Radarlambar.bacakoran.co- Pertamina resmi menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang mulai berlaku pada 29 Maret 2025.

Penyesuaian ini dilakukan hanya beberapa hari menjelang Lebaran, dengan penurunan harga yang terjadi di beberapa daerah, termasuk Aceh, Jakarta, dan Papua.  

Di Jakarta, harga Pertamax yang sebelumnya Rp12.900 per liter kini turun menjadi Rp12.500. Penyesuaian serupa terjadi di Aceh, di mana Pertamax kini dijual dengan harga Rp12.800 per liter.

Hal yang sama juga terjadi di Papua, dengan harga Pertamax turun dari Rp13.200 menjadi Rp12.800 per liter. Sementara itu, BBM jenis lainnya seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex juga mengalami penurunan harga yang bervariasi di berbagai wilayah.  

Penurunan harga ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum. Kebijakan ini bertujuan untuk menyesuaikan harga BBM non-subsidi dengan kondisi pasar serta harga minyak dunia.  

Kondisi ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran, terutama karena konsumsi BBM diperkirakan meningkat selama periode libur panjang. Dengan adanya penurunan harga, diharapkan beban masyarakat dalam menghadapi biaya perjalanan bisa sedikit berkurang.  

Meskipun terjadi penyesuaian harga di beberapa daerah, masyarakat tetap diimbau untuk menggunakan BBM sesuai kebutuhan dan tetap memperhatikan efisiensi dalam berkendara. Pertamina juga memastikan bahwa pasokan BBM tetap aman dan mencukupi untuk memenuhi lonjakan permintaan selama masa mudik Lebaran.(*)