Lonjakan Kasus Campak di Eropa: Ancaman Serius akibat Rendahnya Imunisasi

Foto: Virus campak, paramyxoviridae dari famili Morbillivirus, tampilan mikroskopi penularan. BSIP/Universal Images Group--

Radarlambar.bacakoran.co- Kasus campak di Eropa mengalami lonjakan signifikan sepanjang tahun 2024, mencatatkan angka tertinggi dalam hampir dua dekade terakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF melaporkan bahwa lebih dari 127 ribu kasus terjadi di kawasan Eropa dan Asia Tengah, dengan lebih dari setengahnya memerlukan perawatan di rumah sakit. Anak-anak di bawah usia lima tahun menjadi kelompok yang paling terdampak, sementara angka kematian akibat penyakit ini mencapai puluhan jiwa.  

Peningkatan kasus ini terutama disebabkan oleh rendahnya cakupan vaksinasi di beberapa negara. Data menunjukkan bahwa ratusan ribu anak tidak mendapatkan dosis pertama vaksin campak melalui program imunisasi rutin. Kondisi ini semakin diperburuk oleh penyebaran misinformasi mengenai vaksin, yang menyebabkan keraguan di kalangan masyarakat.  

Menurut pakar kesehatan global dari Universitas Southampton, campak memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi, bahkan lebih cepat dibandingkan dengan Covid-19. Virus ini menyebar melalui droplet pernapasan dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, kebutaan, dan peradangan otak.  

Meskipun sangat menular, campak sebenarnya dapat dicegah hampir sepenuhnya dengan vaksinasi. Dua dosis vaksin campak memberikan perlindungan lebih dari 99 persen terhadap infeksi. Namun, keengganan sebagian masyarakat untuk menerima vaksin akibat informasi yang salah menjadi hambatan besar dalam upaya pencegahan.  

Sejumlah negara kini mulai mengambil langkah lebih serius untuk meningkatkan cakupan imunisasi, termasuk dengan memperkuat layanan kesehatan dan menyosialisasikan pentingnya vaksin kepada masyarakat. Para ahli menekankan bahwa tanpa langkah cepat dan tegas, wabah ini dapat terus menyebar dan menimbulkan dampak yang lebih luas.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan