7 Pelajaran Berharga dari Film Komang tentang Cinta dan Kehidupan

7 Pelajaran Berharga dari Film Komang tentang Cinta dan Kehidupan. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Film Komang mengisahkan perjalanan asmara yang penuh tantangan dan perjuangan antara Ode (Kiesha Alvaro) dan Komang (Aurora Ribero). Berlatar belakang kota Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, kisah mereka memunculkan pelajaran hidup yang mendalam. Berikut ini 7 pelajaran penting yang dapat kamu petik dari film ini:
1. Cinta Mengatasi Perbedaan
Meskipun Ode dan Komang berasal dari latar belakang yang sangat berbeda — Ode sebagai pemuda Buton yang taat agama dan Komang sebagai perempuan Bali yang menjalani agama yang berbeda — mereka berhasil saling mencintai dan menjalani hubungan yang langgeng. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan tidak seharusnya menjadi penghalang untuk mencintai dan diterima satu sama lain. Ketika cinta sudah memilih, perbedaan menjadi sesuatu yang bisa dijembatani.
2. Setiap Orang Tua Pasti Ingin yang Terbaik untuk Anaknya
Meme, ibu Komang, jelas menunjukkan betapa besar perhatian orang tua terhadap kebahagiaan anak-anak mereka. Walaupun ia tidak merestui hubungan Komang dengan Ode, motivasinya adalah agar Komang tidak mengalami kesulitan yang sama seperti kakaknya, yang menikah dengan seseorang dari keyakinan yang berbeda. Meme ingin Komang bahagia, aman, dan memiliki pasangan yang mapan. Ini menjadi pengingat bahwa orang tua selalu menginginkan yang terbaik, bahkan jika mereka sulit menerima pilihan anak mereka.
3. Cinta Itu Perjuangan
Cinta sejati membutuhkan perjuangan. Dalam film ini, meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi, seperti perbedaan keyakinan dan perselisihan dengan orang tua, Ode dan Komang tetap berjuang untuk cinta mereka. Komang yang sempat merasa ragu dan tidak yakin dengan keseriusan Ode, akhirnya memahami bahwa jika cinta mereka benar-benar ditakdirkan, mereka harus berusaha dan meyakini satu sama lain. Hal ini mengajarkan kita bahwa cinta tidak datang begitu saja, melainkan harus diperjuangkan dengan segala usaha.
4. Toleransi dan Saling Membantu
Dalam hubungan mereka yang berbeda agama, Komang dan Ode menunjukkan sikap saling menghargai dan toleransi. Ode mendukung Komang dalam menjalani tradisi agamanya, sementara Komang juga mengenal dan akrab dengan keluarga Ode. Ini menjadi contoh bagaimana dua individu yang berbeda agama bisa hidup berdampingan dengan saling membantu dan menghormati satu sama lain.
5. Komunikasi Adalah Kunci dalam Hubungan Jarak Jauh
Hubungan jarak jauh (LDR) bisa menjadi tantangan besar dalam sebuah hubungan. Komang dan Ode awalnya sepakat untuk saling mendukung, namun ketika Ode pergi ke Jakarta untuk mengejar mimpinya, komunikasi mereka mulai terhambat. Hal ini menimbulkan kesalahpahaman dan kecemburuan, yang sempat membuat mereka putus. Film ini mengajarkan bahwa komunikasi yang terbuka dan teratur adalah kunci penting dalam mempertahankan hubungan, terutama ketika jarak menjadi penghalang.
6. Keluarga Adalah Penyemangat Hidup
Film ini juga menunjukkan betapa pentingnya dukungan keluarga dalam meraih mimpi. Keluarga Ode selalu menjadi penyemangatnya, memberikan nasihat dan semangat untuk mengejar impian, serta mengingatkan pentingnya memiliki nilai-nilai keluarga yang kuat. Ketika Ode harus menghadapi kehilangan orang tuanya, ia baru menyadari bahwa kebersamaan dengan keluarga adalah hal yang lebih berharga dari segala kesuksesan.
7. Berani Bermimpi Tinggi, Harus Siap dengan Tantangan
Pesan penting lainnya dalam Komang adalah bahwa untuk meraih mimpi besar, kita juga harus siap menghadapi tantangan besar. Seperti yang dikatakan Komang kepada Ode, "Jika kamu punya mimpi tinggi, kamu harus punya nyali untuk mewujudkannya." Dengan dukungan keluarga dan pasangan, keberanian untuk bermimpi dan mengambil langkah besar akan membuka jalan menuju kesuksesan.
Film Komang tidak hanya menawarkan kisah cinta yang manis, tetapi juga memberikan banyak pelajaran hidup yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Siapa pun yang sedang menjalani hubungan atau mengejar mimpi pasti bisa mengambil inspirasi dari perjalanan Ode dan Komang. (*)