Biskuit Belia: Band 'Orang Lama' Kembali dengan Semangat Baru

Biskuit Belia Band 'Orang Lama' Kembali dengan Semangat Baru. Foto/net--

Radarlambar.bacakoran.co -Biskuit Belia, sebuah band yang berisikan para musisi berpengalaman, resmi memperkenalkan diri dalam industri musik. Band ini terdiri dari Harlan Boer (vokal), Pugar Restu Julian (drum), dan Unggul Kardjono (bass), yang sudah lama berkecimpung di dunia musik Indonesia, masing-masing memiliki perjalanan yang kaya akan pengalaman.

Awal Mula: C’mon Lennon dan Perjalanan Karier

Perjalanan musik Harlan, Uga (Pugar Restu Julian), dan Unggul dimulai jauh sebelum terbentuknya Biskuit Belia. Pada 2004, C’mon Lennon, band yang mereka geluti, merilis single Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A., yang turut termuat dalam album JKT:SKRG yang dirilis oleh Aksara Records. Namun, perjalanan band ini terhenti setelah Harlan Boer mengundurkan diri pada 2006, dan C’mon Lennon pun berhenti berkegiatan.

Meski begitu, para anggota tetap berlanjut dengan proyek-proyek mereka masing-masing. Pugar Restu Julian melanjutkan kariernya dalam band thedyingsirens, sementara Harlan Boer menjajal dunia manajerial dengan menjadi manajer Efek Rumah Kaca dan memproduseri dua album pertama band tersebut. Harlan juga memulai proyek solo pada 2012, sementara Unggul Kardjono, seorang seniman dan creative director iklan, juga aktif sebagai penulis lagu dan vokalis band benmales. Pada 2020, Unggul dan Uga bahkan membentuk band baru bernama OFF/LOST.

Reuni di Tengah Pandemi: Munculnya Biskuit Belia

Meski masing-masing telah mengejar jalur karier sendiri-sendiri, Harlan, Uga, dan Unggul tetap menjaga hubungan dekat. Bahkan, pada Desember 2022, Harlan pulang ke Indonesia dan sempat menulis lagu Nonton E.T. di Pesawat yang akhirnya menjadi bagian dari debut Biskuit Belia. Di bulan Oktober 2023, Harlan kembali ke Indonesia dan berinisiatif untuk membentuk band bersama Uga dan Unggul. Walau jarak jauh, ketiganya berbagi lagu melalui grup WhatsApp dan berkomitmen untuk menciptakan musik bersama.

Dalam waktu yang singkat, mereka berhasil meramu musik yang kini dikenal dengan nama Biskuit Belia. Band ini mengusung genre powerpop dengan sentuhan nostalgia dan tema lirik yang kental dengan nuansa keluarga. Meskipun jarak geografis memisahkan mereka, mereka tetap bisa bekerja sama dengan melakukan rekaman di berbagai tempat—Uga merekam drum di Jalak Studio, Unggul di rumahnya di Cimanggis, dan Harlan merekam vokal di Indonesia.

Debut Perdana: "Nonton E.T. di Pesawat"

Pada 19 Maret 2025, Biskuit Belia merilis lagu Nonton E.T. di Pesawat yang menjadi perkenalan pertama mereka kepada publik. Lagu ini dirilis melalui label rekaman demajors dan langsung menarik perhatian dengan alunan musik yang ceria dan lirik yang hangat tentang keluarga. Lagu ini sekaligus menandai kembalinya para musisi yang sudah lama malang melintang di dunia musik Indonesia dengan sebuah proyek baru yang fresh dan penuh semangat.

Menyongsong Masa Depan Musik Indonesia

Biskuit Belia membawa semangat baru dan rasa nostalgia bagi para pendengar yang sudah mengenal perjalanan karier para anggotanya. Dengan hadirnya band ini, mereka kembali memperlihatkan bahwa meski sudah berpengalaman dan berjauhan, semangat untuk berkarya bersama tetap tak pernah pudar. Kini, mereka siap untuk membawa warna baru dalam industri musik Indonesia dengan sentuhan powerpop yang ringan namun penuh makna.

Kehadiran Biskuit Belia menjadi angin segar bagi penggemar musik, dan tentu saja membuka babak baru bagi Harlan Boer, Uga, dan Unggul yang kembali berkarya setelah sekian lama. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan