2 Motor Adu Kambing di Kebuntebu, 1 Korban MD dan Mobil Terbalik di Sumberjaya

KEBUNTEBU - Telah terjadi laka lantas maut adu kambing motor lawan motor Honda Beat BE 4177 MX yang dikendarai Rivaldi Aditia (15), boncengan dengan Ade Firmansyah (15) status pelajar dengan Kawasaki Ninja Tanpa Plat dikendarai Novi Andani Chaniago (33) ruas jalan provinsi di Pekon Muarajaya ll, Kecamatan Kebuntebu sekitar pukul 07.15 Wib, Rabu, 17 Januari 2024.

Dari catatan yang berhasil di himpun dari bagian Lantas Polsek Sumberjaya, Kronologis kejadian Honda Beat melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Gedung Surian menuju Kebuntebu, sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melaju dari arah sebaliknya kendaraan Kawasaki dengan kecepatan tinggi dikarenakan hujan yang lumayan deras.

Sehingga membuat kedua pengendara yang tidak mengenakan helm susah melihat sehingga mengakibatkan terjadinya tabrakan sampai kedua kendaraan rusak parah dan pengendara dan penumpang mengalami luka berat dan saat ini dirujuk ke RS Handayani Kotabumi. Bahkan nyawa Novi Andani Chaniago tidak tertolong. 

Korban nyawa Novi Andani Chaniago merupakan warga PekonTribudi Makmur, Kecamatan Kebuntebu, Sementara Rivaldi Aditia dan Ade Firmansyah merupakan warga Kecamatan Gedungsurian. 

Sekitar Pukul 10.00 Wib di hari yang sama, truk bermuatan bahan pertanian dari arah bandar Lampung hendak ke kecamatan sekincau juga mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal hingga terbalik di tanjakan Bodong Pekon Simpangsari, Kecamatan Sumberjaya.

Dari keterangan sopir sebut saja Ujang lakalantas tunggal tersebut disebabkan karena muatan kendaraan mencapai 5 ton dan tidak bisa melaju ditanyakan hingga atret dan terbalik.

Dari pantauan di lapangan meski truk tersebut melintang di badan jalan namun tidak sepenuhnya menutupi badan jalan sehingga kendaraan tetap bisa melintas dan pengamanan tetap dilakukan oleh aparat Polsek Sumberjaya.

Dikonfirmasi terpisah Kasat Lantas polres Lampung Barat itu David V mendampingi Kapolres Barat Ryky Widya Muharam, S.H, S.I.K., menyampaikan pihak polres masih menunggu laporan dari lapangan perihal dua kejadian lakalantas tersebut.

”Kami masih menunggu informasi dari anggota di lapangan dan tentunya akan melakukan proses bagaimana ketentuan hukum lalu lintas yang berlaku,” tandasnya. (*)