Trump Umumkan Tarif Baru, Indonesia Terdampak 32%

Trump umumkan tarif baru untuk barang dari berbagai negara.//Foto:via BBC.--

Gedung Putih memperkirakan bahwa penerapan tarif ini dapat menciptakan hampir tiga juta pekerjaan di AS. Namun, banyak ekonom memperingatkan bahwa kebijakan ini juga bisa berdampak negatif, seperti kenaikan harga barang dan perlambatan ekonomi global.

 

Moody's Analytics memperkirakan tarif ini dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,6% dalam beberapa tahun mendatang serta menyebabkan hilangnya 250.000 pekerjaan.

 

Negara-Negara yang Berpotensi Terkena Dampak

Trump berulang kali menyebut 2 April sebagai "Hari Pembebasan" bagi AS dari ketergantungan perdagangan yang tidak menguntungkan. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai negara mana saja yang akan terkena dampak langsung dari kebijakan ini.

 

Menurut laporan, negara-negara yang berpotensi dikenai tarif lebih tinggi termasuk Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Uni Eropa, India, Jepang, Korea, Malaysia, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Swiss, Taiwan, Thailand, Turki, Inggris, Vietnam, dan Indonesia.

 

KesimpulanKebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump menandai babak baru dalam kebijakan perdagangan global. Dengan Indonesia terkena tarif 32%, dampak terhadap ekspor nasional berpotensi signifikan. Sementara AS berharap kebijakan ini akan meningkatkan industri dalam negeri, banyak pihak memperingatkan bahwa langkah ini bisa memicu perang dagang yang merugikan semua pihak.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan