Indonesia Diprediksi Tergeser dari Daftar Lima Besar Negara Berpenduduk Terbanyak

Indonesia Diperkirakan Akan Kehilangan Posisi Sebagai Salah Satu Negara Dengan Jumlah Penduduk Terbesar. - Foto Freepik--
Proyeksi Populasi Dunia dan Tren Demografi
Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), populasi dunia diprediksi akan mencapai puncaknya pada tahun 2084 dengan jumlah sekitar 10,3 miliar jiwa. Setelah itu, populasi global akan mulai mengalami penurunan. Namun, tren ini tidak terjadi secara merata di seluruh dunia.
Eropa, misalnya, telah mencapai puncak populasinya pada tahun 2020 dengan jumlah sekitar 750 juta jiwa. Asia dan Amerika Latin diprediksi akan mencapai puncak populasi mereka masing-masing pada tahun 2058 dan 2053, dengan angka sekitar 5,3 miliar dan 731 juta jiwa.
Sebaliknya, Afrika, Amerika Utara, dan Oseania masih akan mengalami pertumbuhan populasi yang signifikan bahkan setelah tahun 2100. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh tingkat fertilitas dan pola migrasi di berbagai wilayah.
Sejak 1970-an, angka kelahiran global terus menurun, tetapi negara-negara di Afrika masih memiliki angka fertilitas yang tinggi sehingga jumlah penduduk mereka terus meningkat.
Di sisi lain, negara-negara di Eropa menghadapi tantangan besar akibat rendahnya angka kelahiran serta tingkat migrasi yang tidak cukup tinggi untuk menggantikan populasi yang semakin menua. Sementara itu, Amerika Utara dan Oseania diperkirakan masih akan mengalami pertumbuhan penduduk yang stabil berkat masuknya imigran dari Asia dan Afrika.
Implikasi bagi Indonesia
Perubahan besar dalam peta demografi dunia ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi global, keseimbangan tenaga kerja, serta kebijakan sosial di berbagai negara.
Bagi Indonesia, meskipun masih tetap menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar, tren perlambatan pertumbuhan ini dapat menjadi tantangan bagi perekonomian nasional. Namun, di sisi lain, ini juga dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan kebijakan pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Dengan memahami tren demografi ini, Indonesia dapat mulai mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang akan muncul di masa depan.(*)