8 Dampak Gula Darah Tinggi pada Wanita dan Cara Pencegahannya

Kadar gula darah yang tinggi pada wanita bisa berdampak negatif terhadap berbagai aspek kesehatan, mulai dari siklus menstruasi yang terganggu hingga meningkatnya risiko infeksi, termasuk infeksi pada organ intim. _Foto Freepik_--
3. Vulvovaginitis
Kondisi ini adalah peradangan pada vagina dan vulva akibat infeksi bakteri atau jamur. Gula darah tinggi menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi.
4. Vagina Kering
Kerusakan saraf akibat diabetes (neuropati diabetik) bisa mengganggu pelumasan alami vagina, sehingga menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim dan menurunnya gairah seksual.
5. Menstruasi Tidak Teratur
Gula darah tinggi yang berlangsung lama bisa memicu resistensi insulin dan berdampak pada munculnya sindrom ovarium polikistik (PCOS). Akibatnya, siklus haid bisa menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti sementara.
6. Masalah Kesuburan
Ketidakseimbangan hormon akibat tingginya gula darah dapat mengganggu ovulasi, sehingga memperkecil peluang kehamilan.
7. Risiko Kehamilan Bermasalah
Gula darah tinggi selama kehamilan bisa menyebabkan diabetes gestasional dan meningkatkan risiko preeklamsia serta kelahiran prematur. Bayi juga bisa mengalami komplikasi seperti berat lahir berlebih, gangguan pernapasan, hingga risiko hipoglikemia.