Api Muncul Saat Rumah Sedang Kosong, Begini Kronologis Kebakaran Rumah di Gunungsugih

Kebakaran rumah yang terjadi di Pekon Gunungsugih, Kecamatan Balikbukit terjadi saat pemilik sedang tidak berada ditempat. Foto Dok--
Radarlambar.bacakoran.co – Sebuah rumah di Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, dilalap api pada Kamis siang (10/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Api pertama kali terlihat muncul dari bagian belakang lantai dua saat rumah dalam keadaan kosong, ditinggal oleh pemiliknya, Azwawi.
Peratin Gunung Sugih, Asbir Yusron, menjelaskan bahwa kebakaran menghanguskan seluruh bangunan bagian atas yang terbuat dari material papan. Beruntung, lantai satu yang merupakan bangunan permanen berhasil diselamatkan, termasuk satu unit kendaraan mobil yang berada di dalam rumah.
“Petugas pemadam datang dengan tiga unit armada, dua dari UPT Damkar Balikbukit dan satu dari Damkar Kenali. Selain itu, lima mobil penjual air keliling juga turut membantu proses pemadaman,” terang Asbir. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara itu, pihak pekon bersama petugas tengah mendata kerugian material yang ditimbulkan.
Kapolsek Balikbukit, Iptu Sabtudin, mengatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Ia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang bisa dipicu oleh arus listrik atau alat masak.
“Sebelum meninggalkan rumah, pastikan kondisi kompor dan listrik dalam keadaan aman. Waspada adalah kunci,” ujarnya.
Warga setempat, Mika Naldo, menjadi saksi awal kobaran api. Ia melihat asap tebal dan api besar berasal dari lantai dua bagian belakang rumah. Saat itu, rumah diketahui baru saja ditinggal pemiliknya.
“Baru ditinggal sekitar lima menit, tahu-tahu api sudah membesar. Kami dobrak pintu rumah untuk menyelamatkan barang-barang dan kendaraan,” ungkapnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah petugas bersama warga bekerja sama di lokasi kejadian. Meski bangunan lantai atas ludes, beruntung tidak ada korban jiwa dan sebagian aset rumah masih bisa diselamatkan.(*)