Penting! Bank Indonesia Ingatkan Nasabah Waspadai Bukti Transfer Palsu yang Diedit AI

Ilustrasi Bank Indonesia.//Foto: Dok/Net.--

Radarlambar.bacakoran.co -Bank Indonesia (BI) baru-baru ini mengingatkan kepada seluruh nasabah perbankan untuk lebih berhati-hati dalam menerima bukti transaksi melalui perangkat seluler, mengingat maraknya penipuan dengan modus bukti transfer palsu yang dimanipulasi menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

Melalui akun Instagram resmi, BI menegaskan bahwa meskipun kemajuan digital mempermudah banyak aspek kehidupan, ia juga membuka celah bagi para pelaku kejahatan untuk memanfaatkan teknologi demi tujuan penipuan. Bukti transfer palsu hasil manipulasi AI kini menjadi modus baru yang semakin sering dijumpai.

Periksa Bukti Transfer dengan Teliti

Bank Indonesia mengimbau agar nasabah selalu memeriksa bukti transfer dengan lebih cermat. Salah satu langkah pertama adalah memastikan apakah dana yang tercantum dalam bukti transfer sudah benar-benar masuk ke rekening yang dituju. Selain itu, BI menyarankan untuk mengaktifkan fitur notifikasi transaksi di aplikasi perbankan pada perangkat seluler untuk memudahkan verifikasi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah memeriksa kejanggalan pada bagian nomor referensi dan tanggal transfer. Jika setelah pengecekan dana belum juga diterima, nasabah diminta untuk segera menghubungi bank tempat mereka menyimpan uang, agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Langkah Selanjutnya Jika Tersangka Penipuan

Jika nasabah merasa tidak puas dengan penanganan dari pihak bank, BI memberikan opsi untuk melapor langsung ke mereka. Nasabah dapat mengirimkan laporan melalui email ke [email protected], atau mengunjungi website porta.bicara131.bi.go.id. BI juga membuka jalur pengaduan langsung di kantor-kantor cabangnya di berbagai wilayah.

Fenomena ini juga mulai ramai diperbincangkan di media sosial, setelah beberapa nasabah membagikan bukti transfer palsu yang mereka terima. Menurut laporan, bukti tersebut diedit dengan menggunakan aplikasi AI, di mana penipu hanya perlu memerintahkan teknologi AI untuk mengubah detail pada bukti transaksi dan mengirimkannya ke nasabah target.

Waspada, Jangan Mudah Tergiur

Dengan semakin berkembangnya teknologi, kita dihadapkan pada tantangan baru dalam menjaga keamanan finansial. BI mengimbau agar setiap nasabah lebih berhati-hati dalam bertransaksi dan selalu memeriksa keaslian bukti transaksi dengan seksama. Ingat, jangan mudah tergiur dengan penawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan!

Apakah Anda sudah mengecek transaksi perbankan Anda hari ini? Jangan sampai jadi korban penipuan digital yang semakin canggih. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan