Badly Ayatullah Bersaing Ketat di ATC Qatar, Tembus Posisi 4 dan Catat Waktu Terbaik Kedua

Badly Ayatullah (nomor 13) sempat memimpin balapan Asia Talent Cup seri Qatar. Foto/AHM--
Radarlambar.bacakoran.co- Pembalap muda asal Indonesia, Badly Ayatullah, tampil penuh semangat dalam Asia Talent Cup (ATC) 2025 seri Qatar yang berlangsung di Sirkuit Lusail pada akhir pekan lalu.
Meski baru pertama kali mencicipi lintasan ikonik Qatar, pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM) itu menunjukkan kapasitas bersaing dengan para rival yang lebih berpengalaman.
Pada race pertama yang digelar Sabtu, Badly memulai balapan dari posisi ketujuh. Namun, sejak awal lomba, pembalap berusia 14 tahun ini langsung tampil agresif, menempel ketat rombongan terdepan dan bahkan sempat memimpin balapan di tengah persaingan sengit.
Tekanan terus-menerus yang ia berikan kepada lawan-lawannya menegaskan kepercayaan dirinya dalam menghadapi tantangan di level Asia.
Perjuangan keras Badly akhirnya berbuah finis di posisi keempat. Hasil ini menunjukkan potensi besar dari sang pembalap muda yang baru menjalani musim awalnya di ajang Asia Talent Cup.
Sementara itu, rekan-rekannya sesama pembalap AHM juga berjuang keras dalam balapan. Davino Britani menempati posisi ke-10, Alvaro Mahendra finis di posisi ke-13, sedangkan Nelson Cairoli mengalami kendala teknis sejak lap pertama.
Di race kedua yang berlangsung Minggu, Badly kembali tampil kompetitif. Ia bersaing langsung dengan nama-nama besar ATC seperti Ryota Ogiwara dan Seiryu Ikegami. Meskipun tidak berhasil naik podium, Badly tetap menjaga konsistensinya dan finis di posisi keenam.
Ia juga mencatatkan waktu putaran terbaik kedua dalam balapan tersebut, hanya kalah dari pembalap senior yang telah lebih lama berkecimpung di kompetisi ini.
Melalui dua race di Qatar, Badly kini mengoleksi 33 poin dan menempati posisi ketujuh klasemen sementara pembalap ATC 2025. Nelson berada di posisi ke-10 dengan 22 poin, diikuti oleh Davino di posisi ke-13 dengan 11 poin, serta Alvaro yang mengoleksi tiga poin dan duduk di peringkat ke-20.
Manajemen AHM menilai performa para pembalap muda ini sebagai sinyal positif bagi pembinaan talenta balap nasional. General Manager Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya, menyatakan bahwa capaian para pembalap muda menunjukkan arah pengembangan yang telah dijalankan berada di jalur yang benar. Menurutnya, pembalap-pembalap Indonesia kini makin kompetitif di tingkat Asia dan diharapkan terus berkembang hingga mampu bersaing di panggung dunia.
Putaran ketiga IATC 2025 akan berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada bulan Agustus mendatang. Harapan besar pun kembali disematkan pada Badly dan para pembalap muda Indonesia untuk terus mengibarkan Merah Putih di arena balap internasional.(*)