BLT-DD Cair Empat Bulan, Warga Kampung Jawa Rasakan Manfaatnya

Pemerintah Pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah, menyalurkan BLT Dana Desa tahap pertama tahun 2025. foto dok--

PESISIR TENGAH - Pemerintah Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap pertama tahun anggaran 2025 kepada 45 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Balai Pekon setempat, Senin 14 April 2025.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Juru Tulis Pekon Kampung Jawa, Okta Dinata, S.E., yang mewakili Peratin Rudiyanto, Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA P3MD) Kabupaten Pesbar, Nur Hidayatullah, pendamping desa Kecamatan Pesisir Tengah Lin Aida Suryani, perwakilan dari Lembaga Himpun Pekon (LHP), unsur pimpinan kecamatan (Uspika), aparatur pekon, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Okta Dinata menjelaskan bahwa penyaluran BLT Dana Desa kali ini mencakup bantuan untuk empat bulan sekaligus, yakni dari bulan Januari hingga April 2025. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, sehingga total bantuan yang diterima mencapai Rp1.200.000 per keluarga. Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan itu merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Pekon Kampung Jawa dalam menyalurkan Dana Desa secara tepat sasaran, transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“BLT Dana Desa ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya keluarga yang membutuhkan. Bantuan ini telah lama dinantikan, dan kita berharap agar para penerima dapat menggunakannya dengan bijak, terutama untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari,” katanya.

Sementara itu, TA P3MD Kabupaten Pesbar, Nur Hidayatullah, dalam sambutannya menambahkan bahwa BLT Dana Desa bukan hanya sekadar program bantuan tunai, tetapi juga bagian dari strategi nasional dalam memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat desa, terutama mereka yang terdampak kondisi sosial-ekonomi tertentu. Menurutnya, dana yang diterima oleh masyarakat harus dimanfaatkan sesuai peruntukannya, dan tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang kurang penting.

“Kita berharap agar dana BLT ini digunakan secara tepat dan bijaksana, seperti untuk membeli bahan pangan, keperluan kesehatan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Jangan sampai bantuan yang diberikan dengan tujuan meringankan beban hidup malah digunakan untuk hal-hal konsumtif yang tidak mendesak,” ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga mengapresiasi upaya Pemerintah Pekon Kampung Jawa atas kelancaran pelaksanaan penyaluran bantuan yang berjalan dengan tertib dan sesuai mekanisme. Keberhasilan ini menunjukkan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah pekon, pendamping desa, dan seluruh unsur yang terlibat dalam pengelolaan Dana Desa.

“Program BLT Dana Desa ini merupakan salah satu bentuk program perlindungan sosial yang diharapkan mampu memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan