Penyanyi Katy Perry Cium Tanah Usai Kembali dari Luar Angkasa

Radarlambar.bacakoran.co- Penyanyi Katy Perry bersama lima perempuan lainnya sukses menyelesaikan misi penerbangan luar angkasa singkat melalui program Blue Origin milik Jeff Bezos.

Penerbangan yang diberi nama misi NS-31 ini menjadi sejarah sebagai penerbangan luar angkasa berawak pertama yang seluruhnya dihuni oleh perempuan sejak 1963.

Dalam misi ini, Katy bergabung dengan insinyur penerbangan Aisha Bowe, aktivis Amanda Nguyen, pembawa acara Gayle King, produser film Kerianne Flynn, dan Lauren Sanchez, tunangan Jeff Bezos yang juga mantan presenter.

Kapsul kru New Shepard yang membawa mereka lepas landas pada pukul 08.30 waktu setempat, menembus garis Karman yang berada 100 km di atas permukaan Bumi—ambang batas yang umum digunakan untuk menandai dimulainya wilayah luar angkasa.

Selama penerbangan, keenam awak terlihat antusias dan penuh semangat. Mereka dapat menikmati pemandangan Bumi dari luar angkasa yang gelap, bahkan sempat menyaksikan Bulan berwarna merah muda dari kapsul.

Perjalanan luar angkasa ini berlangsung singkat, sekitar 10,5 menit dari peluncuran hingga pendaratan kembali ke Bumi. Sesaat setelah mendarat, Katy Perry langsung berlutut dan mencium tanah, mengekspresikan rasa haru dan kagumnya.

Ia menggambarkan pengalaman tersebut sebagai momen puncak dalam hidupnya. Baginya, perjalanan ini bukan hanya tentang melintasi angkasa, tetapi juga merupakan perjalanan spiritual dan emosional yang mendalam, mengajarkannya tentang kepercayaan, penyerahan diri, dan kekuatan cinta pada diri sendiri.

Misi NS-31 mencatat sejarah baru bukan hanya karena seluruh awaknya perempuan, tetapi juga karena menghadirkan suara-suara perempuan dari berbagai latar belakang untuk merasakan langsung pengalaman luar angkasa—sebuah langkah simbolis yang menandai kemajuan inklusivitas dalam eksplorasi antariksa.(*)