WBP Rutan Kelas II B Krui Diimbau Menjaga Ketertiban

PESISIR TENGAH - Dalam upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, jajaran pengamanan kembali melaksanakan kegiatan razia terhadap kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa 15 April 2025.

Razia itu dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Krui, Jonli Oswan, S.H., mewakili Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Fajar Ferdinan, A.Md. IP., S.H., M.H. Kegiata itu juga dilakukan bersama sejumlah staf Kesatuan Pengamanan Rutan dan Regu Jaga II yang telah dipersiapkan secara matang untuk menjalankan tugas penggeledahan sesuai prosedur operasional yang berlaku.

Kepala KPR Jonli Oswan, mengatakan dalam kegiatan penggeledahan ini, petugas menemukan beberapa barang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Diantara barang-barang yang berhasil diamankan itu yakni satu buah botol kaca kecil, dua buah korek gas, tiga buah tali temali, satu buah pinset, serta satu pecahan kaca.

“Seluruh barang temuan langsung diamankan dan dicatat oleh petugas, serta ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme penanganan barang terlarang dalam lingkungan pemasyarakatan,” katanya.

Dijelaskanya, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pengawasan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan yang bisa muncul di dalam lingkungan rutan. Pelaksanaan razia ini juga bukan semata-mata bentuk penegakan aturan, tetapi juga sebagai upaya preventif dalam menjaga suasana yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh penghuni dan petugas.

“Rutan Krui juga kembali mengimbau seluruh warga binaan untuk senantiasa menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di dalam rutan,” jelasnya.

 Ditambahkannya, begitu juga dengan seluruh petugas sangat penting dalam menjalankan tugasnya sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat mengingatkan bagi seluruh warga binaan bahwa ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya menjadi tugas petugas pengamanan, namun juga harus didukung penuh oleh kesadaran dari warga binaan itu sendiri.

“Razia ini juga sekaligus menjadi bagian dari komitmen Rutan Kelas IIB Krui dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan bebas dari barang-barang terlarang. Kita juga berharap ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan warga binaan maupun petugas,” pungkasnya. *