Realisasi PBB 2023 hanya 50 Persen dari Target
2301--
PESISIR TENGAH – Badan pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesisir Barat mencatat realisasi Pajak bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2023 tidak mencapai target yang ditetapkan.
Kabid Pajak Daerah Lainnya, Skorphie Heroza Dharma Putra., mendampingi Kepala Bapenda setempat, Tedi Zadmiko, S. Km., mengaku target PBB kecamatan tahun 2023 sebesar Rp4.019.933.01,-. dan hanya terealisasi Rp2.048.595.502 atau hanya 50,96 persen.
“ Realisasi PBB kecamatan tahun 2023 sangat jauh dari target, bahkan dari 11 Kecamatan, tidak ada yang terealisasi di atas 30 persen, bahkan ada yang terealisasi tidak sampai satu persen dari target yang ditetapkan,” kata dia.
Dijelaskannya, banyak kendala yang dihadapi dalam penagihan pajak PBB itu, diantaranya ada warga yang mengaku luasan tanah yang di kenakan pajak tidak sesuai dengan kepemilikan.
“ Tapi kita tidak tahu benar atau tidaknya, karena mereka tidak menunjukkan data pembanding, sehingga mereka tidak mau membayar PBB yang ditetapkan dan banyak alasan lainnya,” jelasnya
Menurutnya, pihaknya telah memberikan keringanan kepada Pekon untuk melakukan pelunasan pajak PBB tersebut dengan cara menghapuskan denda hingga Desember tahun 2023, namun keringanan tersbeut tidak memberikan dampak yang signifikan.
“ Pada tahun ini, piutang PBB yang tidak terbayarkan tahun 2023 lalu dikenakan denda dua persen, dan tetap harus dibayarkan oleh pekon dengan memaksimalkan penagihan ke seluruh wajib pajak,” terangnya.
Ditegaskannya, capaian realisasi pajak PBB tahun 2023 itu yakni Kecamatan Ngaras dari target sebesar Rp190.396.331 terealisasi 2,72 persen atau Rp5,1 juta, Pesisir Selatan terealisasi 0,91 persen atau Rp4,4 juta dari target Rp 491,9 juta, Bangkunat terealisasi 9,46 persen atau Rp90,6 juta dari target Rp957,9 juta.
“ Kemudian, Kecamatan Ngambur terealisasi 2,12 persen atau Rp12,4 juta dari target Rp587 juta, Pesisir Tengah terealisasi 10,36 persen atau Rp47,3 juta dari target Rp457 juta, Karyapenggawa terealisasi 8,42 persen atau Rp 21,2 juta dari target Rp251,7 juta, Way Krui terealisasi sebesar 11,14 persen atau Rp 11,2 juta dari target Rp100,5 juta, Krui Selatan terealisasi 12,63 persen atau Rp32,5 juta dari target Rp257,7 juta, Pesisir Utara terealisasi 4,60 persen atau Rp12.6 juta dari target Rp274.9 juta, Lemong terealisasi 24.97 persen atau Rp100,8 juta dari target sebesar Rp403,7 juta dan Kecamatan Pulau Pisang terealisasi 19,11 persen atau Rp8,8 juta dari target Rp46,3 juta,” pungkasnya. (*)