Jadwalkan Monitoring, Kemenag Maksimalkan Persiapan Ujian Madrasah

Kasi Pendis Kemenag Pesisir Barat, Ahmad Khotob.--
PESISIR TENGAH - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus mendorong seluruh madrasah, khususnya jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), untuk melakukan persiapan secara maksimal menjelang pelaksanaan Ujian Madrasah Tahun Ajaran 2024/2025. Ujian itu dimulai pada Senin, 21 April 2025 dan menjadi momentum penting bagi seluruh peserta didik untuk mengukur capaian akademiknya.
Kasi Pendidikan Islam Kemenag Pesbar, Ahmad Khotob, S.Ag., M.M., mendampingi Kepala Kantor Kemenag Pesbar, Hi. Helmi, S.Ag., S.Pd., M.M., mengatakan, pelaksanaan ujian tahun ini mengharuskan setiap madrasah untuk benar-benar memastikan kesiapan, baik dari sisi teknis, infrastruktur, maupun administrasi. Hal ini penting untuk menjamin kelancaran ujian yang akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau Computer-Based Test (CBT).
“Persiapan ujian bukan hanya soal kesiapan siswa, tetapi juga kesiapan seluruh perangkat pendukung yang ada di madrasah. Mulai dari ketersediaan komputer, jaringan internet, hingga sistem pengawasan ujian harus diperhatikan secara serius. Apalagi ujian ini akan dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing madrasah,” kata dia, Minggu 20 April 2025.
Dijelaskannya, seluruh soal ujian disusun oleh madrasah masing-masing sesuai dengan kurikulum dan ketentuan yang berlaku. Karena itu, diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik antara kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan agar tidak ada kendala teknis maupun non-teknis saat pelaksanaan. Sementara itu, seperti diketahui terkait dengan jumlah peserta, berdasarkan data yang dihimpun oleh Kemenag Pesbar, tercatat ada 988 siswa yang akan mengikuti Ujian Madrasah tahun ini. Rinciannya adalah 744 siswa dari 22 MTs.
“Selain itu, 244 siswa dari 15 MI yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Pesbar. Angka ini menunjukkan tingginya partisipasi siswa dalam pelaksanaan ujian, sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi setiap madrasah untuk menyelenggarakan ujian dengan baik dan tertib,” jelasnya.
Ditambahkannya, Kemenag Pesbar juga telah merencanakan untuk melakukan kegiatan monitoring langsung ke madrasah selama proses ujian berlangsung. Monitoring tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu, 23 April 2025, untuk memastikan bahwa pelaksanaan ujian benar-benar berjalan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh madrasah telah siap, tidak hanya secara teknis tapi juga dalam hal kedisiplinan dan integritas selama pelaksanaan ujian berlangsung. Monitoring ini akan menjadi sarana evaluasi awal sekaligus bentuk pendampingan dari kami,” pungkasnya. *