Struktur Kulit Manusia dan Perannya untuk Kesehatan Tubuh

Reporter: Jeni Elizabet |

Editor: Budi Setiawan |

Selasa , 22 Apr 2025 - 15:34

Kulit merupakan sistem pertahanan tubuh pertama yang kompleks serta sangat penting. - Foto: Freepik--

3. Jaringan Subkutan: Penahan dan Pengatur Suhu

Lapisan terdalam pada kulit disebut jaringan subkutan atau hipodermis.

Fungsinya sebagai bantalan pelindung serta penyimpan energi dalam bentuk lemak.

Selain itu, lapisan ini membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan menghubungkan kulit dengan jaringan otot serta tulang di bawahnya.

Komponen utamanya terdiri dari:

- Sel-sel lemak (adiposa),

- Serat elastin,

- Pembuluh darah besar.

Lapisan ini sangat penting dalam melindungi organ dalam dari benturan serta membantu isolasi termal.

Kulit merupakan sistem pertahanan tubuh pertama yang kompleks serta sangat penting.

Menjaga kesehatannya bukan hanya demi penampilan, namun juga untuk memastikan tubuh terlindungi secara optimal dari berbagai ancaman eksternal. (*)

struktur kulit manusia dan perannya untuk kesehatan tubuh                            radarlambar.bacakoran.co - kulit bukan sekadar lapisan luar tubuh, tetapi merupakan organ kompleks yang menjalankan berbagai fungsi penting. 
selain sebagai pelindung dari gangguan eksternal, kulit juga membantu tubuh menyesuaikan suhu, menerima rangsang dari lingkungan, hingga menjadi bagian dari sistem imun.
kulit tersusun dari tiga lapisan utama yaitu epidermis, dermis dan lapisan subkutan. setiap lapisan memiliki karakteristik dan peran tersendiri.
 
1. epidermis: lapisan permukaan kulit
epidermis adalah bagian paling luar dari kulit dan berfungsi sebagai penghalang utama terhadap berbagai zat asing dan mikroorganisme. ketebalan lapisan ini bervariasi, tergantung letaknya. misalnya, kulit pada telapak tangan dan kaki jauh lebih tebal daripada di area kelopak mata.
epidermis terdiri dari lima lapisan sel yang meliputi : 
- stratum basale, tempat sel kulit baru diproduksi.
- stratum spinosum, lapisan yang menguatkan struktur kulit.
- stratum granulosum, tempat sel mulai mengalami keratinisasi.
- stratum lucidum, hanya ditemukan pada kulit yang tebal.
- stratum korneum, merupakan lapisan paling atas yang terus-menerus mengelupas dan diperbarui. 
 
di dalam epidermis pun terdapat sel-sel khusus:
- melanosit untuk produksi pigmen.
- sel langerhans yang mendukung pertahanan imun.
- sel merkel yang membantu persepsi sentuhan. 
 
2. dermis: penopang dan pemberi nutrisi
terletak tepat di bawah epidermis, dermis merupakan jaringan yang lebih tebal serta elastis. lapisan ini bertugas menyuplai oksigen dan nutrisi ke lapisan atas kulit serta menjadi tempat berbagai struktur penting, seperti:
- pembuluh darah dan ujung saraf.
- kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
- folikel rambut.
- serat kolagen serta elastin yang dapat menjaga elastisitas serta kekuatan kulit. 
 
dermis terbagi menjadi dua zona utama:
- papiler, bagian atas yang lebih tipis.
- retikuler, bagian bawah yang lebih padat. 
lapisan ini juga bertanggung jawab atas kemampuan kulit merespons rangsangan seperti tekanan dan suhu.
 
3. jaringan subkutan: penahan dan pengatur suhu
lapisan terdalam pada kulit disebut jaringan subkutan atau hipodermis. 
fungsinya sebagai bantalan pelindung serta penyimpan energi dalam bentuk lemak. 
selain itu, lapisan ini membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan menghubungkan kulit dengan jaringan otot serta tulang di bawahnya.
komponen utamanya terdiri dari:
- sel-sel lemak (adiposa),
- serat elastin,
- pembuluh darah besar. 
lapisan ini sangat penting dalam melindungi organ dalam dari benturan serta membantu isolasi termal.
kulit merupakan sistem pertahanan tubuh pertama yang kompleks serta sangat penting. 
menjaga kesehatannya bukan hanya demi penampilan, namun juga untuk memastikan tubuh terlindungi secara optimal dari berbagai ancaman eksternal. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Senin, 9 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan