Mat Patoni Sampaikan Apresiasi dari Bupati

Camat Pagardewa Mat Patoni S.Sos, M.Si -Foto Dok---
PAGARDEWA – Di tengah tantangan cuaca ekstrem yang kerap menghantui wilayahnya, masyarakat Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa.
Atas dedikasi dan kepedulian yang terus terjaga, Camat Pagardewa, Mat Patoni S.Sos, M.Si., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih dari Bupati Lambar sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama kolektif yang berdampak besar bagi lingkungan.
Patoni, yang dikenal sebagai sosok pemimpin tegas namun rendah hati, tak segan memberikan peringatan keras pada jajarannya jika ada kelalaian. Namun di sisi lain, ia juga tak pernah lupa untuk memberi pujian tulus kepada aparatur pekon yang telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Patoni menyoroti kekompakan aparatur pekon dan warga yang rutin mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan.
Berkat konsistensi mereka, wilayah Pagardewa mampu terhindar dari bencana alam yang biasanya rawan terjadi, mengingat karakter geografisnya yang rentan.
“Di tengah cuaca ekstrem belakangan ini, tidak ada laporan kerusakan serius ataupun hambatan transportasi. Semua itu tidak lepas dari usaha preventif yang terus dilakukan masyarakat bersama aparat pekon,” ungkap Patoni.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dan komunikasi antarlini dalam menghadapi situasi darurat. Menyikapi hal tersebut, Patoni meminta setiap aparat pekon untuk memperbarui dan mencatatkan nomor kontak aktif mereka, guna memastikan koordinasi cepat dan responsif di saat genting.
“Kalau ada musibah, kita harus bisa langsung bergerak. Terkadang bencana datang tiba-tiba, dan jika aparat tidak ada di lokasi karena tidak terinformasikan, itu bisa memperparah situasi. Komunikasi adalah kunci,” tegasnya.
Tak hanya mengandalkan laporan formal, Bupati Lambar dikabarkan memantau langsung kegiatan masyarakat melalui media sosial hingga pesan WhatsApp yang dikirimkan oleh warga. Hal ini menjadi bukti bahwa perhatian pemerintah terhadap kerja nyata masyarakat sangat tinggi, dan setiap bentuk dedikasi tak akan luput dari pengakuan.
Dengan semangat gotong royong yang terus dijaga, Pagardewa menjadi contoh nyata bahwa kekompakan dan kesadaran kolektif dapat menjadi tameng ampuh menghadapi tantangan alam.
Ditempat sama Sidodadi Anilah Rahmayanti, juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi terkait kegiatan gotong royong yang menjadi rutinitas aparatur pekon bersama masyarakat di kecamatan tersebut khususnya salah satunya di pekan yang dipimpinnya.
Diakui Anilah gotong royong penataan lingkungan seperti halnya akses jalan masih menjadi satu-satunya upaya untuk memberikan sedikit kelancaran mobilitas masyarakat dalam aktivitas, apalagi hidupkan tersebut akses jalan terutama yang statusnya milik kabupaten seperti penghubung Sidodadi-Basungan sepanjang kurang lebih Tujuh Kilometer masih berupa jalan Tanah merah, begitu juga Sidodadi-Batuapi, sepanjang Empat Kilometer.
Dimana ketika musim hujan seperti yang terjadi sekarang ini badan jalan berubah menjadi lumpur yang sulit dilintasi sehingga lewat gotong royong lah upaya meminimalisir kesusahan masyarakat dalam mobilitas berkendara.
"Harapan Kita selain apresiasi dari pemerintah terkait upaya gotong royong tersebut akan adanya perhatian terkait pembangunan peningkatan badan jalan dari tanah menjadi permanen seperti rabat beton ataupun aspal," pintanya. *