4 Tahapan Siklus Tidur Manusia yang Perlu Diketahui

Setiap tahapan dalam siklus tidur memiliki fungsi vital. - Foto : Freepik--

Tahapan yang kedua merupakan peralihan dari tidur ringan menuju tidur lebih nyenyak. Suhu tubuh menurun, gerakan mata berhenti, dan kesadaran terhadap suara atau cahaya mulai memudar. Pada fase ini juga terjadi aktivitas otak yang mendukung proses penyimpanan memori.

 

3. Tidur Pulas (NREM Fase 3)

Di sinilah tubuh benar-benar memasuki tidur nyenyak. Proses pemulihan fisik berlangsung secara optimal di tahap ini. Sistem kekebalan tubuh akan bekerja secara aktif, jaringan diperbaiki, serta energi bisa dipulihkan. Seseorang akan sulit dibangunkan saat berada di fase ini, dan jika terbangun pun, biasanya akan merasa bingung atau lesu.

 

4. Tidur Bermimpi (REM)

Fase REM merupakan saat di mana mimpi biasanya terjadi. Meskipun tubuh terlihat sangat tenang, otak justru sangat aktif pada fase ini. Detak jantung meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, dan mata bergerak cepat di balik kelopak. Fase ini penting untuk pembentukan memori jangka panjang, kreativitas, dan pengolahan emosi.

 

Setiap tahapan dalam siklus tidur memiliki fungsi vital. Kurangnya salah satu fase, terutama tidur dalam dan tidur REM, dapat berdampak buruk pada kesehatan mental maupun fisik. Karena itu, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat agar setiap fase bisa dijalani dengan optimal.

Jika kamu merasa sering lelah meskipun tidur lama, bisa jadi kualitas tidurmu terganggu. Konsultasikan dengan dokter jika keluhan terus berlanjut agar bisa ditangani lebih lanjut.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan