AS Soroti QRIS dan GPN, Ekonom: Indonesia Tegaskan Hak atas Kedaulatan Digital

Ilustrasi QRIS sebagai alat pembayaran resmi.//Foto:Freepik.--
Lebih dari sekadar efisiensi, QRIS dan GPN juga membawa keuntungan dari sisi keamanan data. Dengan seluruh proses transaksi diproses dan diselesaikan di dalam negeri, risiko kebocoran data ke luar Indonesia dapat diminimalisir secara signifikan.
Piter pun menegaskan bahwa langkah Indonesia bukanlah bentuk proteksionisme, melainkan bagian dari upaya menciptakan keseimbangan dalam lanskap ekonomi digital global yang selama ini didominasi pemain besar dari luar negeri.
“Indonesia tidak menutup diri dari kerja sama internasional. Tapi kita punya hak untuk membangun dan mengelola sistem sendiri demi efisiensi, kedaulatan, dan keamanan nasional,” pungkasnya.
Dengan mengedepankan inovasi dalam negeri namun tetap membuka ruang kolaborasi, Indonesia memperlihatkan komitmen dalam memperkuat kedaulatan digital tanpa mengabaikan keterbukaan terhadap dunia luar. (*)