BKN Pacu Kompetensi ASN Daerah, Fokus pada Digitalisasi dan Inovasi

SIAPKAN KEMAMPUAN ASN - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan kebijakan akseleratif guna melakukan peningkatan pada kompetensi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah se-Indonesia.//Foto:Dok/Net.--
Menurut Khofifah, ASN harus menjadi motor penggerak perubahan dan seluruh ASN harus membangun semangat belajar dan inovasi tanpa henti serta fokus utama nya adalah pelayanan kepada rakyat.
Khofifah juga menegaskan keterampilan digital di tengah era disrupsi global ini sangat penting. Berdasarkan data McKinsey Global Institute, sekitar 60% pekerjaan di Indonesia diperkirakan akan terdampak oleh otomasi dan teknologi digital pada tahun 2030. Oleh sebab itu, ASN dituntut tidak hanya cakap teknis, melainkan juga harus peka terhadap perubahan sosial dan perkembangan teknologi.
Khofifah juga mengingatkan jika seluruh ASN merupakan bagian dari wajah negara di mata rakyat. Karena itu, integritas, profesionalisme, dan kecepatan adaptasi menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik.
Langkah Nyata BKN dan Pemda ke Depan
BKN akan mempercepat program pelatihan berbasis kompetensi, meningkatkan akses ASN terhadap platform pembelajaran digital nasional seperti Digital Talent Scholarship dari Kominfo, dan memperkuat sistem evaluasi kinerja berbasis teknologi.
Selain itu, beberapa pemerintah daerah telah mulai mengadopsi sistem e-government untuk mempercepat layanan publik, seperti Jawa Timur dengan Jatim Smart Province, DKI Jakarta dengan JakEVO, dan Jawa Barat melalui Sapawarga.
Dengan upaya kolaboratif antara BKN dan pemda, diharapkan ASN Indonesia siap menghadapi era baru, menjadi motor inovasi, serta mempersembahkan layanan publik yang lebih efektif, transparan, dan berkualitas.(*)