Meski Efisiensi Anggaran, Pemkab Lampung Tetap “Gas” Bangun Infrastruktur

‎BALIKBUKIT – Di tengah kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur. Meski sempat mengalami pemangkasan anggaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat mendapat kembalian dana sebesar Rp20 miliar.

‎‎Sekretaris DPUPR Lampung Barat, Robert Putra, S.T.,M.T., mengatakan, dari total pemangkasan sebelumnya sebesar Rp52 miliar, dan usai dilakukan penataan ulang dan berdasarkan kebijakan Tim Anggaran pemerintah Darah (TAPD) dikembalikan sebagian.

‎“Dana ini akan difokuskan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, yang sebelumnya hampir semua rencana penanganan infrastruktur jalan terdampak kebijakan efisiensi,” ujar Robert, Senin (29/4/2025).

‎‎Ia menegaskan, prioritas pembangunan tetap mengacu pada kebutuhan mendesak di lapangan, dengan mempertimbangkan kondisi dan urgensi wilayah.

”Kendati ada efisiensi dari pemerintah pusat, bapak Bupati Parosil Mabsus tetap mendorong agar penanganan infrastruktur tidak terhenti,” ujarnya seraya menambahkan, ini menjadi komitmen Pemkab Lambar menjadikan infrastruktur, terutama perbaikan jalan, sebagai salah satu fokus utama pembangunan daerah pada tahun 2025.

Sayangnya, Robet belum bisa merinci ruas jalan mana saja yang akan ditangani tahun 2025 ini dengan anggaran yang tersedia sebesar Rp20 Miliar tersebut. ”Kalau untuk rinciannya masih belum bisa kita sampaikan, namun tentunya akan fokus pada ruas jalan yang memang masuk skala prioritas,” kata dia.

 

Seperti diketahui, akibat efisiensi anggaran, Pemkab Lambar mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp52,9 miliar. Pemangkasan ini merupakan tindak lanjut dari Inpres No. 1 Tahun 2025, yang mencakup pembatasan kegiatan seremonial, pengurangan belanja perjalanan dinas, dan pembatasan honorarium.

”Pengurangan anggaran sebesar Rp52,9 miliar ini menjadi tantangan bagi kita semua, bagaimana caranya agar kita tetap bisa membangun Lampung Barat ke depan dengan tetap memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ungkap Sekkab Lambar Drs. Nukman, M.M.

Ia menjelaskan bahwa efisiensi anggaran ini tidak hanya terjadi di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Tentunya, sambungnya kebijakan daerah bakal berada di tangan bupati terpilih. *