Perkuat Ketahanan Pangan, DKPP Pesbar Distribusikan Sebanyak 6,4 Ton Benih Jagung

BAGIKAN BENIH JAGUNG : Pemkab Pesbar melalui DKPP setempat menyalurkan bantuan atau droping benih jagung kepada kelompok tani di sejumlah kecamatan. foto dok--
NGAMBUR - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali menggulirkan program strategis dalam rangka memperkuat ketahanan pangan daerah. Salah satu yang dilakukan yakni menyalurkan bantuan benih jagung kepada kelompok tani yang tersebar di sejumlah Kecamatan, sebagai bagian dari program nasional untuk pengembangan tanaman pangan berbasis integrasi dengan tanaman perkebunan.
Kegiatan pendistribusian benih jagung tersebut dimulai di Kecamatan Ngambur yang dipusatkan di Pekon Sukanegara, Selasa 29 April 2025. Bantuan itu bersumber dari Pemerintah Pusat dan merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mempercepat peningkatan produktivitas sektor pertanian di daerah.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan bahwa jumlah benih jagung yang didistribusikan mencapai total 6.450 kilogram. Benih tersebut akan ditanam secara tumpang sisip di lahan perkebunan dengan luas mencapai 425 hektare, yang tersebar di empat Kecamatan, yakni Bangkunat, Ngambur, Pesisir Selatan, dan Way Krui.
“Ada sebanyak 18 kelompok tani yang menjadi penerima bantuan ini. Mereka tersebar di empat Kecamatan tersebut dan telah melalui proses verifikasi untuk memastikan kesiapan dan kesesuaian lahan yang digunakan,” katanya.
Dikatakannya, program tumpang sisip ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan perkebunan yang masih memiliki ruang tanam produktif, sehingga dapat memberikan hasil ganda bagi para petani. Selain itu, pola tanam ini juga sejalan dengan pendekatan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaannya, DKPP Kabupaten Pesbar juga menggandeng jajaran Polres Pesisir Barat untuk melakukan pengawalan dan pengawasan di lapangan.
“Hal ini dilakukan untuk menjamin proses distribusi berjalan lancar, tepat sasaran, dan tidak menimbulkan kendala teknis maupun sosial di tingkat kelompok tani,” ujarnya.
Masih kata dia, DKPP Pesbar juga mengutamakan transparansi dalam penyaluran bantuan ini agar benar-benar memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat tani. Pendampingan juga terus dilakukan oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) agar budidaya tanaman jagung dapat berlangsung sesuai standar teknis. Pihaknya juga berharap bahwa bantuan benih jagung ini tidak hanya mendorong peningkatan produksi komoditas pangan strategis, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi petani di wilayah Pesbar.
“Dengan sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan kelompok tani, program ketahanan pangan berbasis kemandirian ini diharapkan terus berkembang dan menjadi contoh bagi wilayah lain,” pungkasnya. *