Gili Iyang: Surga Udara Segar di Tengah Pesona Alam

PULAU OKSIGEN : Gili Iyang berada di bagian timur Pulau Madura bukan hanya menyajikan panorama alam yang asri, namun juga kerap disebut Pulau Oksigen. Foto Net--
Radarlambar.Bacakoran.co - Terletak di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Gili Iyang berada di bagian timur Pulau Madura dan menawarkan pengalaman wisata yang unik. Tempat ini bukan hanya menyajikan panorama alam yang asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota, namun juga dikenal sebagai salah satu destinasi dengan kualitas udara terbaik di sekitarnya.
Pulau ini kerap disebut “Pulau Oksigen” karena kandungan oksigen di atmosfernya yang mencapai 20,9 persen, mendekati kualitas udara di beberapa lokasi wisata eksotis dunia. Secara geografis, Gili Iyang berjarak sekitar 4,7 kilometer (atau 2,94 mil laut) dari daratan Madura.
Wisatawan yang ingin berkunjung dapat memulai perjalanan dari pusat Kota Sumenep menuju Pelabuhan Dungkek, dengan jarak sekitar 28 kilometer yang ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam perjalanan darat. Dari pelabuhan, pilihan transportasi seperti perahu bermotor atau taksi laut tersedia untuk menyeberangi jarak 9 kilometer menuju pulau, dengan waktu tempuh sekitar 30 hingga 40 menit, tergantung kondisi cuaca.
Di Gili Iyang terdapat dua dermaga utama. Dermaga pertama berada di Pantai Ropet, Desa Banraas, yang berfungsi sebagai tempat sandar bagi nelayan lokal, sedangkan dermaga penumpang terletak di Desa Bancamara. Fasilitas infrastruktur ini memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi pulau seluas 9,15 kilometer persegi dengan lintasan sekitar 13 kilometer yang menyusuri keindahan alamnya.
Keunggulan utama Gili Iyang adalah kualitas udaranya. Pengukuran oleh LAPAN pada tahun 2006 yang dilakukan di 17 titik berbeda di pulau menunjukkan kadar oksigen mencapai 20,9 persen. Temuan ini semakin diperkuat oleh penelitian yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup dan Bappeda Sumenep pada 2011, dengan konsentrasi oksigen optimal yang paling umum terjadi pada bulan Februari setiap tahunnya.
Selain oksigen, udara di pulau ini juga mengandung aerosol garam seperti magnesium sulfat. Kandungan ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari memberikan kesegaran pada kulit hingga membantu penanganan sejumlah kondisi medis. Udara yang segar dan bersih ini turut berkontribusi terhadap kesehatan dan kebugaran masyarakat setempat, yang banyak di antaranya tetap aktif menjalani kegiatan harian meskipun telah memasuki usia 90 hingga 100 tahun, baik dalam bekerja maupun menunaikan ibadah.
Salah satu spot unggulan di Gili Iyang adalah area yang dikenal dengan sebutan “Titik Oksigen”. Terletak di Desa Bancamara, area seluas 200 meter persegi ini hanya beberapa menit dari dermaga penumpang. Tempat tersebut didesain sederhana dengan pagar bambu dan plang penanda, yang mengajak pengunjung untuk menikmati udara segar yang menjadi daya tarik utama pulau ini.
Selain “Titik Oksigen”, pengunjung juga dapat menikmati berbagai keajaiban alam lain, antara lain:
1.Gua Mahakarya: Sebuah gua alami yang menakjubkan dengan formasi stalaktit dan stalagmit. Cahaya yang masuk melalui celah gua menghasilkan efek kilauan yang menyerupai bintang, ditambah dengan suara unik yang dihasilkan ketika bebatuan diketuk, menambah kesan magis tempat ini.
2.Pantai Ropet: Meski tidak memiliki pasir putih yang luas, pantai ini menawarkan suasana teluk kecil dengan deretan bebatuan karang dan vegetasi hijau serta gazebo sederhana yang cocok untuk bersantai.
3.Pantai Beto Celeng dan Batu Canggah: Di bagian selatan pulau, Pantai Beto Celeng menyajikan keindahan tebing berumput, sedangkan Batu Canggah memberikan pengalaman berjalan di tepi pantai dengan latar belakang formasi batu alam yang unik.
Meskipun merupakan pulau kecil, Gili Iyang sudah dilengkapi dengan infrastruktur pendukung pariwisata. Jalan utama yang telah dipasang paving block memudahkan mobilitas bagi pengguna transportasi lokal seperti ojek roda dua atau roda tiga—yang sering dikenal dengan sebutan “odong-odong.”
Bagi pengunjung yang ingin bermalam, tersedia pilihan homestay sederhana yang dikelola oleh penduduk setempat dengan tarif yang bersahabat dan dapat dinegosiasikan langsung. Fasilitas listrik yang memadai juga sudah disediakan, sehingga para wisatawan tidak mengalami kesulitan saat mengisi daya perangkat elektronik.
Gili Iyang menawarkan konsep wisata kesehatan yang mengombinasikan pesona alam, udara sejuk, dan gaya hidup sehat. Bagi mereka yang mencari pelarian dari polusi dan kepenatan kota, pulau ini menyediakan suasana menenangkan yang menyegarkan jiwa. Kesempatan untuk menikmati udara berkualitas dan pemandangan alam yang murni menjadikan Gili Iyang pilihan alternatif destinasi wisata yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.