Dukung Kelancaran Ibadah Haji, Karom-Karu Diberikan Pembinaan

BALIKBUKIT - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat menggelar pembinaan bagi para Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) Jemaah Calon Haji (JCH) tahun 1446 H/2025 M. 

Pembinaan bertema “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas Demi Terwujudnya Haji yang Mabrur dan Mabruroh” ini digelar di aula kantor setempat, dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Kemenag H. Miftahus Surur didampingi Plt. Kasi PHU Hj. Linda Susilawati.

Pembinaan ini dilaksanakan setelah para Karu dan Karom mengikuti rapat daring bersama Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, H. Ansori. Selanjutnya, mereka mengadakan rapat lanjutan di tingkat kabupaten guna memperkuat koordinasi teknis menjelang keberangkatan.

Plt Kankemenag Miftahus Surur menekankan pentingnya kesiapan Karu dan Karom dalam melayani jemaah, khususnya para lansia dan penyandang disabilitas. Ia menegaskan bahwa kebutuhan khusus jemaah harus menjadi perhatian utama.

“Yang paling penting adalah memastikan jemaah lansia dan disabilitas mendapatkan fasilitas dan pendampingan yang memadai. Selain itu, Karom dan Karu juga harus menjaga koordinasi dengan petugas kesehatan dan pembimbing ibadah agar pelaksanaan haji berjalan lancar dan aman,” ujar Surur.

Ia juga menambahkan bahwa komunikasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan dalam pelayanan jemaah. Informasi yang tepat dan cepat harus terus disampaikan, terutama saat proses perjalanan dan pelaksanaan ibadah.

Sementara itu, Plt Kasi PHU Hj. Linda Susilawati memberikan pemahaman praktis berdasarkan pengalaman lapangan. Ia menyampaikan bahwa tantangan selama pelaksanaan haji memerlukan kesiapan mental dan teknis dari para Karom dan Karu.

“Pembinaan ini adalah bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan haji. Harapannya, dengan persiapan yang matang, para jemaah dapat menjalani ibadah dengan lebih nyaman, khusyuk, dan bermakna,” ujar Linda.

Untuk tahun ini, sebanyak 307 jemaah calon haji Kabupaten Lampung Barat masuk dalam kloter JKG 50, yang merupakan kloter gabungan bersama Kabupaten Mesuji dan Kota Bandar Lampung. Mereka dijadwalkan berangkat pada 22 Mei 2025 dan akan diterima di Asrama Haji Bandar Lampung.

Adapun 6 jemaah cadangan yang statusnya naik menjadi berangkat akan bergabung dalam kloter JKG 56, kloter gabungan seluruh kabupaten/kota se-Lampung. Mereka dijadwalkan berangkat pada 25 Mei 2025, dan juga akan masuk Asrama Haji Bandar Lampung sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. *