Razia Kamar Hunian, Rutan Krui Temukan Sejumlah Barang Berpotensi Ganggu Kamtib

Radarlambar.Bacakoran.co - Dalam upaya memperkuat pengawasan serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (Kamtib) di lingkungan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui kembali melaksanakan kegiatan razia kamar hunian warga binaan, Rabu 30 April 2025.

Kegiatan itu dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Krui, Jonli Oswan, S.H., mewakili Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Fajar Ferdinan, A.Md.IP., S.H., M.H,. Adapun pelaksana razia terdiri dari unsur Staf KPR dan Regu Jaga I, yang telah dipersiapkan sesuai dengan prosedur pengamanan yang berlaku.

“Dalam penggeledahan yang berlangsung selama satu jam tersebut, petugas berhasil menemukan beberapa barang terlarang dan berpotensi mengganggu keamanan serta ketertiban di dalam rutan,” kata Jonli Oswan.

Dikatakannya, barang-barang itu antara lain terdiri dari empat buah korek gas, empat potongan atau patahan gagang sikat gigi, satu botol kaca berukuran kecil, serta satu buah sendok berbahan stainless steel. Menurutnya, barang-barang yang ditemukan itu meski terkesan sederhana, bisa berpotensi menjadi alat yang membahayakan jika disalahgunakan.

“Beberapa barang seperti korek gas dan patahan sikat gigi bisa beralih fungsi menjadi alat yang tidak semestinya, dan ini jelas menjadi ancaman bagi ketertiban di lingkungan rutan,” jelasnya. 

Dijelaskannya, seluruh barang temuan tersebut telah diamankan oleh petugas sebagai bentuk tindak lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku di Rutan Krui. Tidak hanya itu, pihak rutan juga terus meningkatkan langkah-langkah preventif guna meminimalisasi peredaran barang-barang terlarang di dalam blok hunian. Dalam kegiatan ini pihaknya juga menyampaikan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan.

“Kita kembali mengimbau seluruh WBP agar tidak menyimpan atau menggunakan barang-barang yang tidak diperbolehkan. Keamanan merupakan tanggungjawab bersama. Seluruh warga binaan juga diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan rutan yang aman dan kondusif,” pungkasnya.(yayan/*)