Ditengah Ketidakpastian Global, Harga Emas Diprediksi Tetap Tinggi

Ilustrasi. harga emas diprediksi tetap tinggi ditengah kondisi global yang tak menentu. Foto CNN Indonesia--
Radarlambar.bacakoran.co - PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI), yang merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa, memproyeksikan harga emas tetap tinggi sepanjang tahun 2025. Hal ini dipengaruhi oleh ketidakpastian global yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Kondisi ini didorong oleh ketegangan geopolitik serta sengketa perdagangan internasional yang terus berlanjut.
Menurut Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto, saat ini emas menjadi pilihan investasi utama bagi banyak masyarakat karena instrumen investasi lain dianggap lebih berisiko, mengingat ketegangan global yang masih terjadi. Keadaan ini mendorong banyak investor untuk beralih ke emas sebagai instrumen yang lebih aman.
Budi menjelaskan bahwa ketidakpastian dunia, terutama yang dipicu oleh ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan harga emas. Meski harga emas selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor, Budi memperkirakan harga emas bisa mencapai US$3500 hingga US$3600 per troy ons pada akhir tahun, jika ketegangan antara kedua negara tersebut tidak segera mereda.
Namun, Budi juga menekankan bahwa jika perang tarif yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS, Donald Trump, mencapai kesepakatan, maka harga emas bisa kembali stabil atau bahkan menurun. Di sisi lain, bila ketegangan tersebut berkurang, banyak investasi lain yang bisa kembali menggeliat, termasuk pasar valuta asing dan indeks saham.
Di tengah ketidakpastian tersebut, PT KBI mencatatkan kinerja yang sangat positif. Perusahaan ini mencatatkan pertumbuhan volume transaksi yang luar biasa, dengan angka mencapai 120 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan sebesar 25,4 persen dan laba bersih yang tumbuh 22 persen. Keberhasilan ini sebagian besar didorong oleh ekspansi bisnis kliring dan layanan resi gudang yang dilakukan oleh perusahaan.
Selain itu, Budi juga menambahkan bahwa PT KBI berhasil memperkuat posisinya melalui layanan berbasis teknologi. Dengan inovasi tersebut, kepuasan pelanggan naik menjadi 89,5 persen pada 2024, meningkat 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Transformasi digital yang diterapkan telah membuat PT KBI semakin kompetitif dan siap menghadapi tantangan pasar yang terus berubah.
Dengan capaian yang mengesankan, PT KBI tetap optimis menghadapi tahun 2025 meskipun tantangan besar dari faktor eksternal masih ada. Inovasi dan adaptasi terhadap dinamika pasar global menjadi kunci perusahaan dalam menjaga momentum pertumbuhannya. *