Tenaga Kerja Indonesia Bertambah, Tapi PHK Masih Marak

Reporter: Edi Prasetya |

Editor: Edi Prasetya |

Minggu , 04 May 2025 - 15:19

Ilustrasi para tenaga kerja by freepik.com--

tenaga kerja indonesia bertambah, tapi phk masih marak                            radarlambar.bacakoran.co- pertumbuhan jumlah tenaga kerja di indonesia menunjukkan angka yang menggembirakan. data badan pusat statistik per agustus 2024 mencatat peningkatan lebih dari 4,7 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. hal ini menunjukkan bahwa peluang kerja semakin terbuka, seiring dengan kecenderungan perusahaan yang terus merekrut pegawai baru.
salah satu platform penyedia lowongan kerja terkemuka mencatat bahwa mayoritas perusahaan di indonesia tetap melakukan perekrutan sepanjang tahun. namun, di sisi lain, tidak sedikit perusahaan yang justru memangkas jumlah karyawannya karena berbagai alasan efisiensi dan penyesuaian terhadap dinamika ekonomi.
pengurangan ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari pemutusan hubungan kerja (phk) hingga tidak mengganti posisi karyawan yang telah pensiun. tercatat, sekitar empat dari sepuluh perusahaan melakukan pengurangan pegawai selama 2024. karyawan penuh waktu menjadi kelompok yang paling terdampak, disusul oleh pekerja paruh waktu dan kontrak.
pemangkasan tenaga kerja ini umumnya didorong oleh upaya menekan biaya operasional, penyesuaian terhadap situasi ekonomi yang tidak menentu, serta penerapan sistem kerja yang lebih fleksibel. selain itu, sebagian perusahaan melakukan restrukturisasi, mengandalkan teknologi untuk mengotomatisasi pekerjaan, serta memanfaatkan jasa outsourcing sebagai strategi jangka panjang.
menariknya, posisi yang banyak dikurangi justru merupakan jabatan yang juga paling dicari. selama dua tahun terakhir, bidang administrasi dan sumber daya manusia menjadi posisi yang paling sering dibuka sekaligus paling banyak dipangkas. tahun 2024, hampir sepertiga perusahaan memangkas tenaga kerja di posisi ini, meningkat dibanding tahun sebelumnya.
secara keseluruhan, berikut beberapa bidang pekerjaan yang paling terdampak pengurangan tenaga kerja pada 2024:
* administrasi dan sdm
* manajemen
* akuntansi
* pemasaran dan branding
* produksi/manufaktur
* penjualan dan pengembangan usaha
* teknologi informasi
* teknik dan rekayasa
* kepatuhan hukum dan legalitas
dari data ini, terlihat bahwa sektor-sektor inti yang sebelumnya menjadi tulang punggung operasional perusahaan pun tidak luput dari efisiensi. dalam konteks ini, peningkatan kompetensi tenaga kerja menjadi penting, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berubah maupun untuk menjaga keberlangsungan karier di tengah ketidakpastian.di tengah terbukanya lapangan kerja baru, adaptasi dan penguatan kapasitas individu tetap menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ke depan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 20 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan