Waspadai Penyumbatan Pembuluh Darah Otak: Gejala Awal yang Sering Diabaikan

Ilustrasi Otak Manusia : Untuk menjaga otak tetap sehat dan tajam, kita dapat melakukan langkah-langkah tersebut.//Foto : Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co -Penyumbatan pembuluh darah otak, yang dikenal sebagai stroke iskemik, merupakan kondisi medis serius yang bisa mengancam nyawa. Penyebab utamanya adalah timbunan lemak atau plak yang menyumbat arteri karotis—pembuluh darah utama yang mengalirkan darah ke otak dan kepala.
Meskipun berbahaya kondisi dimaksud kerap berkembang secara perlahan tanpa disadari dimana Pada tahap awal penderita mungkin tak merasakan gejala yang mencolok. Sayangnya, ketika aliran darah ke otak terganggu secara signifikan efeknya bisa sangat fatal, termasuk risiko stroke.
Penyumbatan tersebut menyebabkan otak kekurangan oksigen serta nutrisi penting, sekaligus memicu penumpukan limbah sel kemudian karbon dioksida. Akibatnya jaringan otak mulai rusak kemudian fungsi tubuh terganggu.
Sakit Kepala Hebat Secara Tiba-Tiba
Munculnya sakit kepala parah, terutama di satu sisi kepala, bisa menjadi tanda awal. Rasa nyeri bisa bertambah saat batuk, bersin, atau menggerakkan kepala.
Gangguan Penglihatan
Pandangan bisa menjadi buram, berkabut, hingga kehilangan penglihatan sebagian atau sepenuhnya, tergantung bagian otak yang terdampak.
Kebingungan Mendadak
Kesulitan memahami pembicaraan, mengutarakan pikiran, atau berpikir jernih bisa muncul saat aliran darah ke otak terganggu.
Sulit Berbicara
Tiba-tiba tidak bisa bicara, berbicara terlalu cepat atau lambat, suara terdengar tak jelas, atau bahkan tidak bisa mengucapkan kata-kata, merupakan tanda peringatan serius.
Kehilangan Keseimbangan
Koordinasi tubuh bisa menurun drastis, membuat penderita sulit berdiri tegak atau berjalan dengan stabil.
Kejang
Kejang singkat selama sekitar dua menit bisa menjadi gejala awal pembekuan darah di otak. Bila berlangsung lebih lama, kerusakan otak bisa semakin parah.
Kelumpuhan Satu Sisi Tubuh
Salah satu ciri khas penyumbatan pembuluh darah otak adalah kelumpuhan mendadak di satu sisi tubuh, termasuk lengan, kaki, dan wajah yang tampak terkulai.
Karena gejalanya bisa muncul tiba-tiba dan memburuk dengan cepat, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami salah satu tanda di atas. Deteksi dini dan penanganan cepat dapat meningkatkan peluang pemulihan dan mencegah kerusakan otak yang lebih luas. (*)