33 Siswa Madrasah Tampil di OMI Tingkat Provinsi

TAMPIL SUKSES_Sebanyak 33 siswa, terdiri dari 32 siswa madrasah dan satu siswa SMP di Lampung Barat tampil sukses menyelesaikan kompetisi OMI tingkat Provinsi Lampung tahun 2025.--
BALIKBUKIT – Sebanyak 33 siswa, terdiri dari 32 siswa madrasah dan satu siswa SMP, berhasil menyelesaikan kompetisi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Lampung tahun 2025 dengan penuh semangat dan optimisme.
Ajang bergengsi yang digelar oleh Kementerian Agama RI ini menjadi momentum penting bagi para siswa madrasah untuk menunjukkan kemampuan terbaik di bidang akademik dan keagamaan. Setelah melewati seleksi ketat di tingkat kabupaten pada 9–11 September 2025 lalu di MTsN 1 Lampung Barat, para peserta kini menanti hasil penilaian akhir yang akan diumumkan pada 10 Oktober 2025 mendatang.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat, Mukip Zaman, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap pencapaian tersebut. Ia menilai keberhasilan 33 peserta Lampung Barat menembus tahap provinsi menunjukkan kemajuan nyata pendidikan madrasah di daerah itu.
“Alhamdulillah, seluruh peserta dari Lampung Barat telah tampil maksimal di tingkat provinsi. Mereka membawa semangat luar biasa dan menunjukkan kualitas terbaik yang dimiliki madrasah kita. Saat ini kami tinggal menunggu hasil penentuan siapa yang akan melaju ke tingkat nasional pada 10 Oktober nanti,” ujar Mukip Zaman, Minggu (5/10/2025).
Dari total 374 peserta seleksi tingkat kabupaten, sebanyak 27 siswa terpilih mewakili Lampung Barat ke provinsi untuk jenjang MI, MTs, dan MA. Kompetisi di tingkat provinsi berlangsung dengan standar tinggi, mencakup bidang akademik, keagamaan, sains, hingga inovasi madrasah.
Mukip Zaman menegaskan, pihaknya optimistis akan ada wakil dari Lampung Barat yang lolos ke OMI tingkat nasional di Jakarta pada 2–3 November 2025 mendatang.
“Kami optimis ada beberapa peserta yang bisa membawa nama Lampung Barat ke tingkat nasional. Ini buah dari kerja keras para siswa, guru pembimbing, dan kepala madrasah yang telah mendampingi sejak tahap awal,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mukip menekankan bahwa keikutsertaan madrasah dalam ajang seperti OMI bukan semata soal kompetisi, melainkan juga bagian dari proses pembinaan karakter, kedisiplinan, dan semangat belajar yang berkelanjutan.
“Ajang seperti ini bukan hanya mencari juara, tapi membentuk generasi madrasah yang berkarakter unggul cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk para guru pembimbing dan orang tua siswa yang terus memberikan dukungan moral.
“Insyaallah, apapun hasilnya nanti, kami sudah sangat bangga dengan perjuangan anak-anak kita. Mereka sudah menunjukkan bahwa madrasah Lampung Barat siap bersaing di level provinsi bahkan nasional,” pungkas Mukip Zaman. (edi/lusiana)