Idul Adha 2025 Berpotensi Beda Hari, Ini Penjelasan Ahli Astronomi

Ilustrasi pemantauan hilal.//Foto:dok/net.--

Radarlambar.bacakoran.co- Perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang diprediksi jatuh pada awal Juni 2025 berpotensi berlangsung tidak serempak di Indonesia. Perbedaan itu dipicu oleh penggunaan metode yang berbeda dalam penentuan awal bulan Zulhijah.

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa 1 Zulhijah kemungkinan besar jatuh pada 27 Mei 2025. Jika perhitungan ini digunakan, maka Hari Raya Iduladha diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Ia menyebut bahwa posisi Bulan pada saat itu telah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yakni tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa menurut kriteria visibilitas hilal dari Odeh, hilal diperkirakan belum bisa terlihat di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kriteria ini, yang dirujuk dari astronom Yordania Mohammad Shawkat Odeh, telah mulai diadopsi oleh sejumlah kalangan internasional. Karena itu, hasil rukyat yang dilakukan di Aceh berpotensi gagal, sementara hasil tersebut biasanya menjadi bahan pertimbangan utama dalam sidang isbat penentuan awal bulan oleh pemerintah.

Thomas menilai kemungkinan besar akan terjadi perbedaan penetapan Iduladha, antara Jumat 6 Juni atau Sabtu 7 Juni 2025. Ia mengimbau agar masyarakat menunggu hasil resmi dari sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama.

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 10 Zulhijah 1446 H jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan itu mengacu pada metode hisab wujudul hilal. Metode ini menyatakan awal bulan baru jika terjadi ijtimak sebelum matahari terbenam dan posisi bulan saat itu masih berada di atas ufuk.

Muhammadiyah mencatat bahwa ijtimak menjelang Zulhijah terjadi pada 27 Mei 2025 pukul 10.04 WIB. Saat matahari terbenam di Yogyakarta, posisi bulan sudah berada di atas ufuk, yaitu sekitar 1 derajat lebih. Karena itu, 1 Zulhijah dimulai pada 28 Mei 2025, dan Iduladha jatuh pada 6 Juni 2025.

Dengan adanya perbedaan metode antara rukyat dan hisab, masyarakat diminta tetap saling menghormati jika nanti terdapat perbedaan hari dalam pelaksanaan Iduladha.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan