Dispersip Gelar Bimtek Membaca Nyaring Guru dan Penggiat Literasi

Radarlambar.bacakoran.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Lampung Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring pada Kamis dan Jumat (8-9/5/2025) di kantor Dispersip setempat. Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari guru TK, SD, SMP, dan Penggiat Literasi dari wilayah Lampung Barat.

Kepala Dispersip Lampung Barat, Syafaruddin, S.Pd., M.Pd.I., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun budaya membaca sejak dini guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Minat baca di masyarakat kita masih relatif rendah, termasuk di kalangan pelajar dan ASN. Namun ini bukan penghalang, justru menjadi tantangan bagi kita semua untuk mencari inovasi dan terobosan dalam meningkatkan minat baca," ujar Syafaruddin.

Menurutnya, membaca nyaring merupakan salah satu metode efektif untuk menumbuhkan minat baca, khususnya di kalangan anak-anak. Kegiatan ini, kata dia, juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-34 Kabupaten Lampung Barat, serta momentum Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca.

“Kami juga akan menyelenggarakan lomba bercerita rakyat Lampung tingkat anak-anak sebagai bentuk apresiasi terhadap literasi lokal dan untuk mendorong semangat membaca,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa peran orang tua dan guru sangat krusial dalam membentuk kebiasaan membaca anak, bahkan sejak dalam kandungan. “Perintah pertama dalam Al-Qur’an adalah ‘Iqra’, artinya bacalah. Ini menjadi pesan kuat betapa pentingnya membaca dalam kehidupan,” ucapnya.

Dalam Bimtek ini, peserta dibekali materi teknis membaca nyaring yang disampaikan secara panel oleh Ketua Komunitas Membaca Nyaring Kota Metro, Yulistya Venita, M.Pd., dan Tri Sujarwo, S.E. Mereka memaparkan teknik vokal, intonasi, hingga ekspresi dalam membacakan cerita agar lebih hidup dan menarik bagi pendengar.

Ketua Panitia Pelaksana, Marico STP Tambun, S.T., M.M., menyebutkan bahwa Bimtek ini berlangsung selama dua hari dengan pembagian 75 peserta per hari. “Setiap peserta akan mendapatkan materi, seminar kit, dan piagam penghargaan,” ujarnya. *