Pemkab Pesbar Tunggu Laporan Realisasi KUR dari Bank Penyalur

Plt.Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Pesbar, Antoni Wijaya.-Foto Dok---

PESISIR TENGAH - Hingga memasuki pertengahan tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih belum menerima laporan resmi dari pihak bank penyalur terkait realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah tersebut.

Padahal, program KUR merupakan salah satu instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Pelaksana tugas (Plt) Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Pesbar, Antoni Wijaya, S.I.P., mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, belum ada satupun laporan yang masuk dari pihak bank penyalur yang ditunjuk untuk menyalurkan program KUR seperi BRI, Bank Lampung dan bank penyalur lainnya.

”Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran pemerintah daerah ter-hadap efektivitas pelaksanaan program tersebut di lapangan. Karena laporan ini sangat penting sebagai dasar evaluasi dan untuk mengetahui sejauh mana program tersebut telah dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Pesisir Barat,” katanya.

Dijelaskannya, laporan tersebut bukan hanya bersifat administratif, na-mun juga strategis. Dengan adanya data realisasi KUR, pemerintah daerah dapat melihat potret riil keberhasilan program KUR, termasuk jumlah pelaku usaha yang terbantu, sektor usaha yang dominan, hingga hambat-an yang mungkin dihadapi di lapangan. Informasi ini sangat dibutuhkan untuk mendukung perencanaan kebijakan lanjutan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

”Kita akan terus mendorong komunikasi dengan bank-bank penyalur agar segera menyampaikan laporan yang dimaksud. Kita berharap ada koordinasi yang lebih intensif dan komitmen dari lembaga keuangan terkait dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program pemerintah tersebut,” jelasnya.

Karena itu, kata dia, pihaknya kembali mengimbau kepada seluruh bank penyalur agar tidak menunda penyampaian laporan, karena itu merupa-kan bagian dari tanggung jawab mereka sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan program strategis nasional. Selain itu juga pihaknya meng-ingatkan kepada para pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Pesbar untuk lebih aktif memanfaatkan program KUR.

”Dengan persyaratan yang relatif ringan, KUR merupakan peluang besar bagi pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnis mereka, mening-katkan produksi, dan memperluas pasar,” pungkasnya.(yayan/*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan