Konsistensi Inovasi Prudential Beri Nilai Lebih bagi Indonesia

Foto arsip Prudential-Foto Dok---
Radarlambar.bacakoran.co - Di tengah tantangan industri asuransi jiwa yang masih membayangi, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menunjukkan ketahanan kinerja sepanjang 2024. Keduanya menorehkan pencapaian signifikan yang memperkuat komitmen mereka untuk memberikan perlindungan dan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.
Prudential Indonesia membukukan pendapatan premi sebesar Rp20,8 triliun dan aset mencapai Rp57,6 triliun. Perusahaan juga mencatatkan pendapatan komprehensif sebesar Rp1,6 triliun, sementara pembayaran klaim dan manfaat mencapai Rp18,2 triliun, naik 6,9 persen dibanding tahun sebelumnya. Tingkat solvabilitas yang mencapai 417 persen menegaskan kemampuan perusahaan menjaga kepercayaan nasabah.
Presiden Direktur Prudential Indonesia, Tony Benitez, menyampaikan apresiasinya atas dukungan nasabah dan mitra yang membuat perusahaan mampu bertahan dan tumbuh dalam kondisi global yang menantang. Memasuki usia ke-30 beroperasi di Indonesia, perusahaan menegaskan fokusnya untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui solusi keuangan dan kesehatan yang inklusif, mudah dijangkau, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Prudential Syariah mencatat kontribusi bruto lebih dari Rp3,4 triliun. Dana Tabarru’ tercatat sebesar Rp1,3 triliun, dengan total aset mencapai Rp6,6 triliun. Laba bersih perusahaan ini berada di angka Rp264 miliar, sedangkan klaim dan manfaat yang telah disalurkan kepada peserta mencapai Rp2,3 triliun, meningkat 6 persen dari tahun sebelumnya.
Tingkat solvabilitas Dana Perusahaan Prudential Syariah tercatat sebesar 2.092 persen, dan Dana Tabarru’ sebesar 245 persen—seluruhnya jauh di atas ambang batas yang ditetapkan regulator. Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin, menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan berbasis syariah.
Menghadapi naiknya biaya medis, kedua perusahaan menghadirkan inovasi produk seperti PRUWell Medical & Syariah serta PRUWell Health & Syariah yang memberikan potongan premi hingga 20 persen bagi nasabah yang sehat dan tidak melakukan klaim dalam periode tertentu. Prudential Syariah juga meluncurkan PRUCritical Amanah, solusi perlindungan penyakit kritis yang menyeluruh.
Untuk menjangkau masyarakat yang belum terlindungi, hadir pula PRUFuture dan PRUIncome Guard yang menyasar nasabah bancassurance bekerja sama dengan mitra perbankan seperti BSI. Saat ini, lebih dari 20 juta nasabah BSI telah mengakses produk bancassurance syariah Prudential.
Prudential juga merespons volatilitas ekonomi dengan menyediakan tiga subdana baru yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah PAYDI, serta tetap mengedepankan aspek perlindungan jangka panjang.
Di sisi keagenan, peran Mitra Bisnis Agency dan Konsultan Layanan Finansial terus diperkuat. Dukungan juga datang melalui komunitas GenPRU, wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi kewirausahaan, kepemimpinan, dan literasi finansial.
Untuk meningkatkan pengalaman nasabah, Prudential meluncurkan layanan PRUCare Advisor yang memberikan pendampingan medis komprehensif, termasuk konsultasi gratis, opini medis kedua, serta rekomendasi perawatan. Nasabah juga dilayani melalui PRUServices yang memastikan keamanan transaksi digital dan perlindungan data pribadi.
Sebagai bagian dari komitmen tata kelola yang baik, Prudential tetap menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa joint venture di Indonesia yang mempertahankan sertifikasi ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Anti-Penyuapan.
Selain itu, jaringan PRUPriority Hospitals juga terus diperluas untuk memperkuat ekosistem layanan kesehatan. Seluruh inisiatif ini mengarah pada tujuan utama Prudential, yaitu memberikan perlindungan optimal bagi setiap kehidupan dan menjawab kebutuhan masa depan Indonesia.(*/edi)