PD-PKPNU ke-22 Pagardewa Titik Temu Kolaborasi Ulama-Umara

pd-pkpnu ke-22 pagardewa titik temu kolaborasi ulama-umara pagardewa – akhir pekan kemarin di halaman mts riyadhol jannah di pekon mekarsari, kecamatan pagar dewa, kabupaten lampung barat diselimuti suasana penuh kekhidmatan. ratusan peserta, tokoh masyarakat, dan kader nahdlatul ulama (nu) berkumpul dalam pembukaan pendidikan dasar – pendidikan kader penggerak nu (pd-pkpnu) ke-22, sebuah kegiatan rutin yang telah menjadi denyut kaderisasi nu di lampung barat.   sorotan utama acara ini tertuju pada kehadiran kh. muhammad thoha, rois syuriah pcnu lampung barat, yang dengan semangat membara membuka kegiatan tersebut. dalam sambutannya, kh. thoha menyuarakan pesan penting tentang sinergi antara ulama dan pemerintah sebagai dua pilar utama dalam membangun bangsa.    "nu harus menjadi jembatan yang menyatukan kekuatan spiritual dan struktural. tak bisa kita berjalan sendiri. kolaborasi adalah kunci," tegasnya.   bagi kh. thoha, pd-pkpnu bukan sekadar pelatihan organisasi. ia memandang kegiatan ini sebagai jantung dari proses konsolidasi kader nu yang menyambungkan program nasional dengan implementasi nyata di daerah. melalui proses kaderisasi yang terstruktur dan berkesinambungan inilah nu memperkuat perannya dalam kehidupan berbangsa.   tak hanya menyoal teknis, beliau juga menegaskan pentingnya memahami sejarah panjang nu dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan nkri. ia mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari organisasi yang menjadi saksi sejarah republik ini.   kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi besar. hadir dalam pembukaan, jajaran syuriah dan tanfidziyah, pengurus mwc dan ranting, organisasi otonom seperti fatayat, muslimat, gp ansor, banser, serta tokoh masyarakat dan unsur forkopimcam—termasuk puskesmas, koramil, dan polsek pagar dewa. kehadiran mereka mempertegas bahwa kaderisasi nu merupakan urusan bersama, bukan hanya internal organisasi.   wakil ketua tanfidziyah pcnu lampung barat, ust. agus rohman, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan solidnya sinergi berbagai pihak. ia berharap kegiatan ini menghasilkan kader-kader nu yang siap bergerak, berpikir strategis, dan berperan aktif di tengah masyarakat.   pd-pkpnu ke-22 akan berlangsung selama tiga hari, hingga 11 mei 2025. para peserta akan dibekali materi ke-nu-an, kebangsaan, kepemimpinan, hingga manajemen organisasi. semua ini dirancang untuk mencetak generasi penggerak nu yang militan dan adaptif terhadap tantangan zaman.   sebagai penutup, kh. thoha mengumumkan bahwa kegiatan serupa akan dilanjutkan bulan depan di kecamatan batu ketulis, menandai berlanjutnya semangat kaderisasi di bumi lampung barat.   “kita tak akan berhenti. inilah cara kita membangun nu yang tangguh, dari desa ke pusat, dari kader ke pemimpin,” pungkasnya. (rinto/nopri)  

Tag

• # nahdlatul ulama
• # pcnu
• # pendidikan
• # lampung barat

Share

• 
• 
• 
• 
•