Dinkes Pesbar Dorong Pekon Dukung Program ODF

Ilustrasi ODF--

PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menargetkan seluruh pekon di wilayah tersebut bisa menyandang status Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan (BABS) pada tahun 2025.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Arfi Julizar, S.Km., mengatakan, pemerintah pekon diharapkan dapat berperan aktif mendukung program ODF melalui pemanfaatan Dana Desa (DD), khususnya dengan membangun sarana mandi, cuci, kakus (MCK) di lingkungan rumah warga.

“Pemerintah pekon bisa menggunakan anggaran Dana Desa untuk membangun jamban atau toilet umum, terutama di rumah-rumah warga yang belum memiliki jamban layak,” ujarnya.

Dijelaskannya, Meski mayoritas pekon telah mencapai status ODF, namun dari total 116 pekon dan dua kelurahan, masih terdapat sembilan pekon yang belum menyandang status tersebut. Arfi menegaskan bahwa pekon yang sudah ODF pun harus tetap menjaga statusnya dengan memastikan tidak ada warga yang masih melakukan BABS.

“Kami minta tidak hanya fokus dalam mencapai status ODF, tapi juga pekon harus ikut andil dalam menjaga status ODF yang disandang, terutama agar tidak ada lagi warga yang BABS,” jelasnya.

Menurutnya, tahun ini, Dinkes akan melaksanakan verifikasi lapangan terhadap pekon yang belum terverifikasi ODF. Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh pekon memenuhi standar sanitasi yang layak.

“Dukungan dari pemerintah pekon sangat penting. Jika semua pekon sudah ODF dan melakukan deklarasi, maka kabupaten pun bisa menyandang status ODF,” tambahnya.

Ditambahkannya, penetapan status ODF dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat pekon, kecamatan, hingga kabupaten. Oleh karena itu, peran serta seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah pekon menjadi kunci suksesnya program ini.

“Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pekon, Pesbar optimistis dapat mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas dari praktik buang air besar sembarangan,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan